Pengendalian Mutu Bayam Jepang untuk Memenuhi Permintaan Pasar (Studi Kasus di PO. Sayur Organik Merbabu )

Abstract

PO. Sayur Organik Merbabu adalah perusahaan di bidang pertanian dan membudidayakan sayuran dengan sistem organik. Salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan adalah bayam jepang dengan tingkat penjualan tertinggi mencapai 1018 kg/bulan. Permasalahan yang dihadapi adalah peningkatan persaingan dan sifat bayam jepang yang sangat rentan oleh kerusakan sehingga perlu adanya penelitian mengenai pengendalian mutu untuk memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis proses pengendalian proses pengendalian mutu bayam jepang di PO. Sayur Organik Merbabu untuk memenuhi permintaan pasar. 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mutu bayam jepang di PO. Sayur Organik Merbabu untuk memenuhi permintaan pasar dan 3) mengalisis cara mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pengendalian mutu bayam jepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara observas dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji triangulasi sumber dan triangulasi metode. Jumlah informan terdiri dari tenaga kerja, distributor dan petani mitra dan key informant yaitu pemilik SOM. Metode analisis yang digunakan adalah reduksi, sajian data dan proses penarikan kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SOM telah melakukan pengendalian mutu tenaga kerja, bahan baku, budidaya dan produk akhir. Selain itu juga ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu adalah manusia, metode dan lingkungan dan upaya pemecahan masalah untuk faktor adalah memantau kinerja sumber daya manusia, memberikan SOP tertulis dan melakukan bimbingan awal terhadap siswa dan mahasiswa PKL, untuk faktor metode yaitu melakukan perencanaan lebih baik lagi dan melakukan sosialisasi rutin dan yang terakhir adalah faktor lingkungan yaitu melakukan pengendalian hama dan penyakit secara lebih baik.