Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27085
Title: Analysis Of Fixed Asset Management And Administration In Klaten Regency
Authors: Rorimpandey, Kareza
Keywords: akuntansi sektor publik;aset tetap;manajemen aset
Issue Date: 21-Jun-2017
Abstract: Keterbukaan, penyajian dan pengungkapan keuangan Pemerintah adalah salah satu aspek yang sangat penting didalam praktik organisasi pemerintahan di Indonesia. Publik dan masyarakat Indonesia akan selalu memperhatikan pejabat pemerintah dalam semua level baik dari Pemerintah Pusat hingga ke Daerah. Setiap proses finansial dari perencanaan hingga eksekusi program harus dapat dilaporkan kepada masyarakat luas. Fungsi Akuntansi untuk menyajikan informasi juga termasuk dalam aspek finansial Pemerintah. Dalam pelaporan akuntansi, Aset Tetap memiliki sumbangsih nilai yang besar dibandingkan yang lainnya. Pemerintah membutuhkan Aset Tetap untuk menjalankan pelayanan kepada masyarakat yang pasti memerlukan jumlah aset yang cukup besar. Dengan nilai dan jumlah yang besar, pasti akan muncul resiko dan kesempatan penyalahgunaan yang dapat menimbulkan salah catat dan kerugian di masa mendatang, meskipun kesalahan yang tidak disengaja juga dapat terjadi. Human Error ataupun kesalahan memahami prosedur adalah salah satu masalah ketidaksengajaan disamping tindakan penyelewengan yang disengaja. Di Indonesia, perubahan peraturan adalah hal yang biasa. Ini menimbulkan praktik dan regulasi kerap kali tidak sejalan. Banyak aspek dalam praktik akuntansi pemerintah yang dapat diteliti. Aset Tetap hanyalah salah satu dari banyak praktik akuntansi dan keuangan dalam organisasi Pemerintahan. Penelitian ini hanya berfokus pada Aset yang dapat terlihat (Tangible) milik pemerintah. Banyak aspek dan proses dibalik praktik akuntansi aset tetap pemerintah yang akan diteliti dalam penelitian ini.
Government financial openness, presentation, and disclosure are some of the important aspects in governmental organization practice in Indonesia. Indonesian people and community keep an eye on government bureaucrats in every level from the central government down to the regional level government. Every financial aspect from planning until execution phase should be reported to public. Accounting function to give financial information is also involved in the government financial aspect. In accounting reporting, fixed asset contributes bigger value than the others. The government needs fixed asset to support its public serving operation that needs big amount of asset. With bigger value and amount meaning, there is a bigger risk and manipulation change which can cause miss record and loss in the future in the fixed asset management process, although some kinds of mistake were not intentionally happen. Human error or procedure misunderstanding was the main problem in this intentional mistake beside the inappropriate management act. In Indonesia, the regulation change was very common. It makes the practice and regulation become unsynchronized. There are many aspects in the government accounting practices which can be researched. Fixed asset was only one out of many financial and accounting activities in the government organization. This research only focuses on government’s tangible asset. There are so many other kinds of asset and process behind the government accounting practices that can be researched and investigated later.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27085
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232013508_Daftar Pustaka.pdf202.92 kBAdobe PDFView/Open
T1_232013508_Isi.pdf298.95 kBAdobe PDFView/Open
T1_232013508_Judul.pdf1.19 MBAdobe PDFView/Open
T1_232013508_Lampiran.pdf2.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.