Perubahan Perilaku pada Konteks Penyakit Diabetes Melitus Tipe II

Abstract

Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang serius yang dimana pankreas sendiri tidak dapat memproduksi insulin secara opttimal (Saftiri & Nurhayati, 2019). Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa. Insulin yang tidak bekerja cukup dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Kadar glukosa dalam darah normal saat puasa yaitu 70-110mg/dL (Fatimah,2015). Diabetes melitus juga adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut International Diabetes Federation, kejadian diabetes di dunia adalah 151 juta atau 4,6% pada tahun 2000 dan meningkat menjadi 463juta atau 9,3% dari populasi orang dewasa pada tahun 2019. Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes melitus tertinggi ketujuh di dunia pada tahun 2019. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu literature review dengan mencari 30 jurnal yang di dapatkan dari 3 sumber dengan kata kunci yang di gunakan “diabetes melitus”, “perubahan perilaku” dengan menggunakan kriteria pengambilan jangka waktu publikasi atau terbitan jurnal maksimal 10tahun terakhir, yang di mulai dari 2011-2021. Hasil jurnal ini maka dapat di jelaskan bahwa adanya tingkat pengetahuan, faktor resiko dan pengetahuan terhadap diet diabetes melitus. Berdasarkan tingkat pengetahuan yang kurang juga sangat menghambat perilaku kepatuhan seseorang dalam kesehatan bagi penderita diabetes melitus karena akan sulit untuk mengikuti anjuran dari petugas kesehatan. Pengetahuan mengenai pentingnya pemantauan kadar gula darah secara rutin dapat membantu penderita diabetes melitus dalam melakukan pengobatan sehingga pengendalian kadar gula darah dapat dilakukan secara optimal. Pengetahuan juga diperlukan untuk menjadi dorongan terhadap sikap dan perilaku penderita diabetes melitus.

Diabetes is a serious non-communicable disease in which the pancreas itself cannot produce insulin optimally (Saftiri & Nurhayati, 2019). Insulin is a hormone that regulates glucose. Insulin that does not work enough can increase the level of glucose in the blood. Normal blood glucose levels during fasting are 70-110 mg/dL (Fatimah, 2015). Diabetes mellitus is also one of the leading causes of death in the world. According to the International Diabetes Federation, the incidence of diabetes in the world was 151 million or 4.6% in 2000 and increased to 463 million or 9.3% of the adult population in 2019. Indonesia had the seventh highest number of people with diabetes mellitus in the world in 2019 The method used in this study is a literature review by looking for 30 journals obtained from 3 sources with the keywords used "diabetes mellitus", "behavioral change" by using the criteria for taking the publication period or journal publications a maximum of the last 10 years, starting from 2011-2021. The results of this journal can be explained that there is a level of knowledge, risk factors and knowledge of the diabetes mellitus diet. Based on the level of knowledge that is lacking, it also greatly hampers one's compliance behavior in health for people with diabetes mellitus because it will be difficult to follow the advice of health workers. Knowledge about the importance of monitoring blood sugar levels on a regular basis can help people with diabetes mellitus in taking treatment so that blood sugar levels can be controlled optimally. Knowledge is also needed to be an encouragement to the attitudes and behavior of people with diabetes mellitus.