Pengaruh Religiusitas dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Salatiga

Abstract

Sebagai pendapatan utama negara, penerimaan pajak pada tahun 2019 masih belum mencapai target APBN yaitu hanya sebesar 86,5% dari target yang telah ditetapkan. Kepatuhan pajak yang rendah menjadi salah satu alasan rendahnya penerimaan pajak. Faktor yang memengaruhi kepatuhan pajak bukan hanya dari faktor ekonomi saja, tapi juga bisa dipengaruhi oleh faktor nonekonomi yaitu nilai-nilai yang ada dalam diri wajib pajak itu sendiri, seperti religiusitas dan kecerdasan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah religiusitas dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari WPOP usahawan di Kota Salatiga dengan menggunakan kuesioner dan metode pengambilan accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa religiusitas dan kecerdasan spiritual berpenaruh secara positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Interaksi antara kedua variabel bebas tersebut juga berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.

As the country's main income, tax revenue in 2019 still has not reached the state budget target, which is only 86.5% of the target set. Low tax compliance is one reason for the low tax revenue. Factors that influence tax compliance are not only from economic factors, but can also be influenced by non-economic factors, namely the values that exist within the taxpayer itself, such as religiosity and spiritual intelligence. This study aims to determine whether religiosity and spiritual intelligence affect taxpayer compliance. This study uses primary data obtained from entrepreneur individual taxpayers in Salatiga by using questionnaire and accidental sampling methods. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results showed that religiosity and spiritual intelligence positively influenced tax compliance. The interaction between the two independent variables also has a positive effect on taxpayer compliance.