Analisis Pengungkapan Hedging Perusahaan Infrastruktur Menurut PSAK 55

Abstract

Informasi-informasi terkait adanya transaksi dengan menggunakan mata uang asing dan lindung nilai (hedging) menjadi hal yang sangatlah penting bagi sebuah perushaaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktek hedging dilakukan oleh perusahaan-perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan pengungkapan yang disajikan. Metode analisis isi digunakan dengan mengacu pada pengungkapan yang disusun oleh perusahaan sampel. Sampel yang digunakan sebanyak delapan perusahaan infrastruktur yang terbagi dalam dua subsektor yaitu subsektor konstruksi non bangunan dan subsektor jalan tol, bandara, pelabuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan secara keseluruhan, perusahaan sampel telah melakukan lindung nilai dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku dengan cara pengungkapan yang berbeda-beda.

Information related to transactions using foreign currencies and hedging becomes very important for a company. This study aims to analyze how hedging practices are carried out by infrastructure companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) based on the disclosures presented. The content analysis method is used with reference to the disclosures prepared by the sample companies. The samples used were eight infrastructure companies which were divided into two sub-sectors, namely the nonconstruction construction sub-sector and the toll road, airport, and port subsector. The analysis shows that the company as a whole, the sample company has hedged well and in accordance with applicable standards by means of different disclosures.