“Budaya Umpasa dalam Kepemimpinan Jemaat di HKBP Ciledug, Banten”: (Tinjauan Sosiologi Kepemimpinan)

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian mengenai kebudayaan yang kerap kali dimasukkan dalam pola kepemimpinan pendeta dalam melayani jemaat. Kebudayaan tersebut adalah Umpasa, dipahami sebagai budaya dalam menyampaikan nasihat di pesta adat sekaligus menyampaikan nasihat dalam khotbah peribadahan gereja. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat unsur-unsur sosiologi kepemimpinan yang terdapat dalam pemahaman budaya Umpasa dalam kepemimpinan jemaat di HKBP Ciledug Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti juga menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa ada dua unsur sosiologi kepemimpinan. Pertama, perihal memotivasi sebagai upaya dalam berkomunikasi yang didalamnya berisi mengenai nasihat kehidupan yang sesuai dengan kekristenan. Kedua, perihal pemimpin yang autentik. Pemimpin yang autentik adalah pemimpin yang mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawab tanpa mengikuti orang lain. Dengan demikian pemimpin jemaat atau pendeta dapat memaksimalkan pola kepemimpinannya sekaligus menjaga eksistensi nilai nilai kebudayaan.