PEMIDANAAN TERHADAP TINDAK PIDANA TANPA HAK MENGUASAI DAN MEMPERGUNAKAN SENJATA TAJAM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DARURAT NO.12 TAHUN 1951 (Studi Kasus Putusan Nomor 02/Pid.B/2016/PN.Blt).

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang tindak pidana tanpa hak menguasai dan mempergunakan senjata tajam yang melanggar pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darura Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam. Penelitian ini akan memaparkan tentang pemidanaan dan pertimbangan hakim terhadap kasus tindak pidana tanpa hak menggunakan menggunakan senjata tajam. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Yuridis Normatif dan menggunakan pendekatan studi pendekatan pendekatan konseptual (conceptual approach) yang menitikberatkan kepada penggunaan konsep bagaimana hakim melakukan pertimbangan dan menjatuhkan hukuman kepada pelaku tindak pidana, dimana yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Putusan Pengadilan Negeri Blitar No.02/Pid.B/2016/PN.Blt. Penilitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan hukum dan unsur-unsur pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap kasus tindak pidana tanpa hak menguasai dan mempergunakan senjata pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blitar dalam memutuskan perkara ini mempunyai banyak pertimbangan, serta terpenuhinya unsur-unsur sesuai dengan pasal yang didakwakan oleh penutut umum terhadap terdakwa, serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa.