Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27352
Title: | Krisis Demokrasi Myanmar - Peran Asean Dalam Pelaksanaan Perdamaian Terkait Dengan Kudeta Militer di Myanmar Tahun 2021 |
Authors: | Ajiswara, Gerardus Oktaviano |
Keywords: | demokrasi;kudeta militer Myanmar;ASEAN |
Issue Date: | 13-Aug-2021 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran ASEAN melaksanakan fungsi
dan tujuannya dalam melaksanakan proses perdamaian sebagai organisasi internasional di
kawasan Asia Tenggara terkait dengan kudeta militer Myanmar pada Februari 2021 dengan
menggunakan Teori Organisasi Internasional. Mendominasinya rezim militer Myanmar dalam
pemerintahan secara tidak langsung mempengaruhi proses demokrasi Myanmar dan juga
berpengaruh kepada ASEAN sebagai organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang
menaungi Myanmar. Dalam permasalahan yang dihadapi Myanmar, ASEAN telah melakukan
pendekatan - pendekatan salah satunya adalah pertemuan yang diadakan pada April 2021 yang
merupkan pertemuan pemimpin ASEAN, upaya yang saat ini dilakukan ASEAN ini merupakan
langkah ASEAN dalam melaksanakan peran dan fungsinya sebagai organisasi internasional.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penulis menggunakan studi kepustakaan sebagai
bentuk penyajian data dan informasi tambahan, dengan Teori Organisasi Internasional, penulis
menyimpulkan bahwa ASEAN harus meningkatkan ketegasan kepada militer Myanmar agar
kekuasaan dapat runtuh dan demokrasi dapat di Myanmar dapat terwujud. This research was aimed to examine how the role of ASEAN in carrying out the peace process as an international organization in the Southeast Asian region toward Myanmar military coup in February 2021 using International Organization Theory. The domination of military junta regime in the Myanmar government, not only affecting democratic process but also ASEAN as international organization at Southeast Asia region that oversees Myanmar. In the problems of facing Myanmar, ASEAN has take an approach, one of which is a meeting held in April 2021 which brings together ASEAN leader. The efforts currently being carried out by ASEAN are ASEAN’s steps in carrying out their roles and functions as an international organization. This research is a qualitative research. Writer applies the literature studies as a form in order to give more informations and also as additional data. Using International Organization Theory, the writer concludes that assertiveness from ASEAN should be increased so that the domination of military group can collapse and democracy can be realized in Myanmar. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27352 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372014011_Bab I.pdf | 696.02 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Bab II.pdf | 633.7 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Bab III.pdf | 232.85 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Bab IV.pdf | 936.5 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Bab V.pdf | 299.78 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Daftar Pustaka.pdf | 323.01 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372014011_Judul.pdf | 1.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.