Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27378
Title: | Analisis Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kinerja Petani Padi di Kota Salatiga |
Other Titles: | Analysis of COVID-19 Pandemic Impact on Rice Farmers Performance in Salatiga City |
Authors: | Susilo, Tri Atmojo |
Keywords: | dampak COVID;kinerja petani;padi;Kota Salatiga |
Issue Date: | 8-Nov-2022 |
Abstract: | Tujuan dari penelitian ini adalah ;(1) mengetahui dampak positif dan negatif terhadap kinerja petani padi di Kota Salatiga dan ; (2) mengetahui strategi petani padi di Kota Salatiga di Kota Salatiga dalam menghadapi covid-19. Sumber informan Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2020 di Kota Salatiga. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini menggunakan 3 partisipan yaitu petani padi yang akan memulai penanaman, petani padi yang sedang masa tanam, dan petani yang telah memulai pemanenan. Kemudian informan kunci adalah ketua kelompok tani. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid-19 bagi petani padi di Kota Salatiga dapat dikelompokkan berdasarkan (a) masa awal tanam, petani bekerja bahkan sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB di masa pandemi Covid-19 pun tidak merubah situasi petani untuk tetap bekerja; (b) masa perawatan, petani tetap melakukan perawatan seperti penyemprotan hama wereng, pencabutan gulma, pemupukan dan pengairan; dan (c) masa panen bagi petani tidak mempengaruhi melainkan faktor baik buruknya cuaca dan perawatan yang mempengaruhi masa panen. Kendala budidaya yang dialami petani pada masa Covid-19 ialah (1) ketersediaan pupuk terbatas dan harga pupuk mengalami kenaikan akibat PSBB; (2) turunnya hasil panen; (3) SDM yang semakin rentan terhadap penyebaran Covid-19; (4) bantuan dari pemerintah yang lama; dan (5) harga pupuk subsidi dari pemerintah menjadi naik akibat Covid-19. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27378 |
Appears in Collections: | T1 - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_522016050_Judul.pdf | 1.66 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_BAB I.pdf | 652.41 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_BAB II.pdf | 846.1 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_BAB III.pdf | 613.18 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_BAB IV.pdf | 1.53 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_BAB V.pdf | 307 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_Daftar Pustaka.pdf | 384.2 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522016050_Lampiran.pdf | 3.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.