Perspektif Hak Imunitas Kurator Saat Pemberesan Boedel Pailit (Studi Perlindungan Hukum terhadap Tindakan Kurator Saat Pemberesan Boedel Pailit)

Abstract

Skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan dua pendekatan yaitu pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan pendekatan peraturan (Statute Approach). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hak imunitas kurator saat pemberesan boedel pailit dan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap kurator yang beritikad baik saat pemberesan boedel pailit. Dengan metode penelitian normatif yuridis diketahui bahwa kurator tidak memiliki hak imunitas saat pemberesan boedel pailit karena berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, kurator dapat digugat telah melakukan perbuatan melawan hukum apabila mengakibatkan kerugian terhadap boedel pailit. Perlindungan hukum terhadap Kurator berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, belum menjamin perlindungan hukum bagi kurator, belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur secara khusus mengenai perlindungan hukum yang berupa hak imunitas terhadap kurator maka diimplikasikanlah peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perlindungan hukum yang berupa hak imunitas. Dalam skripsi ini menunjukkan bahwa kurator tidak memiliki hak imunitas dan berdasarkan Undang-Undang Kepailitan tidak ada perlindungan hukum terhadap kurator melainkan hanya memberikan perlindungan hukum terhadap boedel pailit melalui gugatan actio Pauliana.