Strategi Penerapan Green City Action Plan di Kota Medan Melalui Kerja Sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Tahun 2016-2020

Abstract

Perubahan iklim di dunia telah memberikan dampak buruk terhadap sektor lingkungan di perkotaan. Modernitas akibat pertumbuhan ekonomi yang tidak terkendali dan keinginan untuk kemajuan teknologi telah memicu terjadinya kerusakan lingkungan. Hal ini didasari oleh alasan instrumental untuk keperluan kemajuan manusia. Disamping itu, ekosistem, pergerakan spesies, gen, dan aliran proses ekologis juga menjadi sorotan penting dalam mewujudkan pilar lingkungan di wilayah subregional. Area Fokus Lingkungan diakui sebagai salah satu upaya untuk mengatasi isu ekologis. Melalui strategi penerapan Green City yang terdiri dari beberapa Green Attributes tiga diantaranya yaitu Green Waste, Green Transport dan Green Water terhadap kota-kota potensial seperti Medan di subregional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), diharapkan dapat membangun infrastruktur ramah lingkungan sebagai upaya untuk merevitalisasi perekonomian yang tidak terkendali. Sehingga, dapat mewujudkan cita-cita dari kerja sama subregional yaitu ekonomi rendah karbon melalui pembangunan kota berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Climate change in the world has adversely affected the environmental sector in cities. Modernity due to the uncontrolled economic growth and the desire for technological progress have triggered environmental damage. This is based on the instrumental reasons for the needs of human progress. In addition, ecosystems, the movement of species, the genes and the flow of ecological processes are also important highlights in manifesting the environmental pillars in subregional areas. The Environmental Focus Area is acknowledged as an effort to address ecological issues. The Green City implementation strategy consists of three Green Attributes, namely the Green Waste, the Green Transport and the Green Water to potential cities such as Medan City in the Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle subregion (IMT-GT). They are expected to build an environmentally friendly infrastructure as an effort to revitalize an uncontrolled economy. Therefore, it can carry out the ideals of subregional cooperation which is low carbon economy through sustainable city development and sustainable management of natural resources.