Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27457
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPrasida, T. Arie Setiawan-
dc.contributor.advisorUtami, Birmanti Setia-
dc.contributor.authorPandega, Aditya Arya-
dc.date.accessioned2022-11-23T04:35:05Z-
dc.date.available2022-11-23T04:35:05Z-
dc.date.issued2021-08-19-
dc.identifier.urihttps://repository.uksw.edu//handle/123456789/27457-
dc.description.abstractMengenal ekspresi merupakah langkah awal dalam mempelajari kecerdasan emosional. Kasus yang terjadi dewasa ini diantaranya kekerasan, pemerkosaan dan penurunan kualitas belajar terjadi akibat kurangnya pemahaman mengenai kecerdasan emosional. Dongeng merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mempelajari kecerdasan emosional. Namun dalam mendongeng, perlu menunjukan ekspresi untuk menggambarkan suasana dalam cerita. Hal ini dinilai mempersulit orang tua dalam menyampaikan dongeng kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan jenis-jenis ekspresi dasar kepada anak usia dini melalui karakter 3D yang merupakan tokoh dari dongeng Joko Kendil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Karakter 3D yang dirancang terbukti dapat menarik minat anak usia dini untuk mengenal jenis-jenis emosi dan memiliki potensi untuk membantu orang tua dan guru mengekspresikan emosi dalam cerita dongeng.id
dc.description.abstractRecognizing expressions is the first step in learning emotional intelligence. Cases occurring nowadays including violence, raping and decreasing in quality of learning that arising due to a lack of understanding of emotional intelligence. Fairy tales are one of the media which can be used to study emotional intelligence. However, in storytelling activities, storytellers need to show expressions to describe the atmosphere in the story in order to teach emotional intelligence. This thing considered to difficilitate parents in conveying fairy tales to children. This study aims to introduce the types of basic expressions to early childhood through 3D characters which are characters from the Joko Kendil fairy tale. This study used descriptive qualitative method. Data was collected through interviews, documentation and observation. The designed 3D characters are proven to be able to attract the interest of early childhood to recognize the types of emotions and have the potential to help parents and teachers to express emotions in fairy tales.en
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkecerdasan emosionalen_US
dc.subjectpemodelan 3den_US
dc.subjectekspresien_US
dc.titlePerancangan Karakter 3D Dongeng Joko Kendil Untuk Mengenalkan Jenis-Jenis Ekspresi Anak Usia Dinien_US
dc.typeThesisen_US
uksw.departmentTI Terapanen_US
uksw.facultyFakultas Teknologi Informasien_US
uksw.identifier.kodeprodiKODEPRODI90241#Desain Komunikasi Visual-
uksw.identifier.nidnNIDN0614047701-
uksw.identifier.nidnNIDN0631058104-
uksw.identifier.nimNIM692014603-
uksw.programDesain Komunikasi Visualen_US
Appears in Collections:T1 - Visual Communication Design

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_692014603_Daftar Pustaka.pdf499.15 kBAdobe PDFView/Open
T1_692014603_Isi.pdf1.15 MBAdobe PDFView/Open
T1_692014603_Judul.pdf30.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.