Pengelolaan Pengunjung di Radesa Wisata Tuntang

Abstract

Penerapan pengelolaan pengunjung di destinasi sangat perlu dilakukan karena dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung. Namun semua itu perlu penerapan yang lebih maksimal karena sifat dan tingkah laku pengunjung sangatlah beragam. Karena pentingnya pengelolaan pengunjung di sebuah destinasi pariwisata, maka penulis merumuskan masalah penelitian sbb: “Bagaimana pengelolaan pengunjung yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas pengalaman dan keselamatan wisatawan di Radesa Wisata Tuntang?. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pengelola untuk pengambilan data terkait pengelolaan pengunjung di Radesa Wisata Tuntang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan pengunjung yang sudah dilakukan oleh pengelola supaya dapat meningkatkan kualitas pengalaman dan keselamatan pengunjung. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan pengunjung yang dilakukan pengelola masih kurang maksimal. Karena pengelola mempunyai beberapa kendala yang perlu dihadapi seperti tingkah laku pengunjung yang beragam, kurang minatnya dengan atraksi wisata lain dan terbatasnya dana. Setelah mengetahui hasil pengelolaan pengunjung yang sudah dilakukan oleh pengelola Radesa Wisata Tuntang, peneliti juga memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan agar pengelolaan pengunjung lebih maksimal. Rekomendasi yang diberikan adalah pemasangan papan peringatan dan papan informasi di area destinasi yang banyak kerumunan, perhatian kepada daya dukung wisata mencakup Physical Carrying Capacity, Real Carrying Capacity, Effective Carrying Capacity, pengaturan tourist flow, di mana jalur keluar masuk wisatawan dibuat terpisah serta pembuatan perencanaan crisis management dan mitigasi bencana untuk menghindari kecelakaan pada wisatawan serta meminimal dampak dari bencana yang mungkin bisa terjadi.

The application of visitor management in the destination is very necessary. With the implementation of visitor management, this can provide visitors with an unforgettable experience. However, all this must be implemented more optimally, because the nature and behavior of visitors are very diverse. On this basis, the researchers formulated a research question: how to properly manage tourists, to improve the quality of the experience and the safety of tourists in Radesa Wisata Tuntang. In this study, the researchers used descriptive and qualitative methods to collect data related to the management of tourists in the Radesa Wisata Tuntang by observing and interviewing managers. The purpose of this research is to understand how managers conduct visitor management to improve the quality of experience and visitor safety. The result of this research is that the manager's management of visitors has not yet reached the best condition. Because managers have several obstacles they must face. These include diverse tourist behavior, lack of interest in other tourist attractions, and limited funding. After understanding the results of visitor management conducted by the manager of Radesa Wisata Tuntang, the researchers also provided some suggestions to maximize visitor management. The advice given is to set up warning signs and information signs in crowded destination areas, and pay attention to tourism carrying capacity, including actual carrying capacity, actual carrying capacity, effective carrying capacity, tourism flow arrangement, and the location of tourist routes. Make. Plan crisis management and mitigation measures separately to avoid accidents to tourists and minimize the impact of possible disasters.