Analisa Motivasi Pengunjung Dalam Keputusan Pembelian Tiket Secara Offline Atau Walk-In di Sindu Kusuma Edupark

Abstract

Perkembangan industri pariwisata di Indonesia terkhususnya Yogyakarta menyajikan berbagai ragam jenis wisata, salah satunya merupakan wisata rekreasi dan edukasi berupa taman tematik yang disajikan oleh Sindu Kusuma Edupark. Terdapat motivasi yang melatarbelakangi setiap pengunjung dalam keputusannya untuk berwisata dan membeli suatu produk wisata, seperti tiket masuk. Fenomena pembelian tiket secara offline yang memiliki perbedaan jumlah yang sangat signifikan dengan pembelian tiket secara online terlepas dari situasi pandemi yang tengah melanda membuat penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa motivasi para pengunjung Sindu Kusuma Edupark dalam keputusan pembelian tiket masuk secara offline atau walk in. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner kepada pengunjung dengan google form. Teknik analisis data yang dipaparkan di dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics kemudian disajikan dalam bentuk Analisis Statistik Deskriptif. Dari total sejumlah 109 responden maka hasil penelitian menunjukan pembelian tiket secara offline yang memiliki jumlah sangat besar bukan dipengaruhi oleh preferensi wisatawan, melainkan keterbatasan informasi yang sampai kepada pengunjung terkait pembelian tiket secara online dikarenakan promosi yang belum maksimal. Sehingga pengelola perlu memperbaiki strategi promosi yang dapat mendorong pengunjung untuk membeli tiket secara online, salah satunya dengan mensosialisasikan protokol kesehatan.

The growth of the tourism industry in Indonesia, particularly Yogyakarta, introduces various types of tourism, one of which is recreational and educational tourism in the form of a thematic park managed by Sindu Kusuma Edupark. There is a motivation behind every visitor in their determination to travel and purchase a tourism product, exceptionally in terms of an entrance ticket. Hence, the phenomenon of buying tickets offline which has a very significant gap in numbers compared to online ticket buyers regardless of the current pandemic circumstance inspires the writer's interest to conduct research based on this case. The research was aimed to analyze the motivation of the visitors of Sindu Kusuma Edupark in their determination to purchase entrance tickets offline or walk-in. The research method used in this study is descriptive quantitative. Data collection was conducted through observation and distributing surveys to visitors using a google form. The data analysis technique is demonstrated with SPSS Statistics in Descriptive Statistical Analysis. In total of 109 respondents of this research’s result indicates that purchasing tickets offline, which has a very massive number, is not influenced by tourist tendencies, but insufficient information reaches tourists regarding purchasing tickets online due to the lack of promotions strategy. Sindu Kusuma Edupark's needs to enhance promotional strategies to convince visitors to buy tickets online rather than offline, and campaigning about health protocols.