Disparitas Putusan Hakim Dalam Perkara Jual Beli Tanah Dalam Putusan Nomor 1708 K/Pdt/2016

Abstract

Penelitian yang dilakukan Penulis bertujuan untuk menemukan, menggambarkan dan menganalisis disparitas putusan hakim dalam perkara jual beli tanah dalam putusan nomor 1708 K/PDT/2016. Dalam upaya hukum baik dalam tingkat pengadilan negeri, tingkat banding maupun tingkat kasasi dalam kasus yang sama putusan yang dikeluarkan hakim pada masing-masing tingkatan bisa berbeda-beda sesuai dengan pertimbangan hakim itu sendiri. Perbedaan putusan hakim terhadap suatu perkara yang sama ini disebut disparitas putusan hakim. Perkara antara Jadde Bin Tebba melawan Samson Sucahyo pada Tingkat PN dalam pertimbangannya Jadde dinyatakan kalah karena gugatannya dianggap kabur dan tidak jelas. Pada tingkat Pengadilan Tinggi menurut pertimbangan hakim banding Jadde dinyatakan menang karena Samson Sucahyo dianggap melakukan wanprestasi terhadap perjanjiannya dan akta pelepasan hak atas tanah dibatalkan. Demikian pula pada tingkat Kasasi oleh hakim Kasasi dalam pertimbangannya permohonan kasasi Samson ditolak. Pertimbangan hakim tersebut merupakan salah satu aspek terpenting dalam menentukan terwujudnya nilai dari suatu putusan hakim yang mengandung keadilan. Dari pertimbangan hakim melahirkan keputusan. Putusan Hakim adalah suatu pernyataan oleh hakim sebagai pejabat negara yang diberi wewenang dan bertujuan untuk menyelesaikan suatu perkara atau sengketa antara para pihak.