Hubungan Aktifitas Fisik dan Pola Makan Terhadap IMT Siswa Kelas 4-6 di SDN Polobogo 2 Kabupaten Semarang

Abstract

Aktivitas fisik dan pola makan merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi, asupan energi yang berlebih dan tidak di imbangi aktivitas fisik tentu akan meningkatkan resiko terjadinya berat badan yang tidak ideal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan terhadap IMT siswa SD 2 Polobogo Metode dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional.. Populasi penelitian merupakan siswa-siswi SDN Polobogo 2 Kelas IV- VI. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa aktif SDN Polobogo 2 Kabupaten Semarang yang memenuhi standar yaitu siswa kelas 4-6 dan kriteria eksklusi yaitu didapatkan data terkait dengan aktivitas fisik, pola makan dan IMT. Adapun jumlah siswa yang memenuhi kriteria berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni di SDN Polobogo 2, instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner SQ-FFQ, kuesioner PAQ-C dan alat ukur tinggi berat badan, Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi pearson dan dilanjutkan dengan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara aktivitas fisik dan juga pola makan terhadap IMT para siswa terkhususnya kelas 4-6 di SDN Polobogo 2 Kabupaten Semarang. Dapat dilihat bahwa aktivitas fisik dan pola makan secara bersama sama berpengaruh positif terhadap IMT siswa. Dapat simpulkan bahwa aktivitas fisik dan pola makan memiliki hubungan yang signifikan terhadap IMT siswa di SDN Polobogo 2 Kabupaten Semarang terutama kelas 4-6.