Hubungan, Pengetahuan, Sikap, Praktik Pola Hidup Mahasiswa Suku Jawa terhadap Faktor Risiko Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKSW

Abstract

Latar belakang: Perubahan pola hidup seseorang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, budaya, teman sebaya dan rasa ingin tahu yang lebih dari individu itu sendiri. Oleh karena itu pola hidup (pola makan dan aktifitas fisik) setiap individu akan dapat berbeda walaupun berasal dari lingkungan, keluarga dan budaya yang sama. Perubahan pola hidup ini cerminan hasil nyata dari interaksi pengetahuan dan sikap. Pengetahuan yang baik mewujudkan sikap yang positif begitu pula perilaku yang mendukung. Tujuan; mengidentifikasi hubungan pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap faktor risiko diabetes mellitus. Metode: Penelitian cross-sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Salatiga. Jumlah responden sebanyak 31 orang dengan kriteria mahasiswa suku jawa, berjenis kelamin perempuan, usia 18-22 tahun dan setuju menjadi responden. Penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Analisa data mengunakan analisa univariat untuk menyajikan data pengetahuan, sikap, perilaku (pola makan dan aktifitas fisik) dan analisa bivariat menggunakan Spearman- Rank (α >0,05). Hasil: Tingkat pengetahuan dan sikap pola makan terhadap faktor risiko DM dengan kategori kurang (51,6%;51,6%), perilaku pola makan terkait asupan protein hewani dan nabati didominasi tahu, telur, dan tempe, sementara terkait jenis makanan masih mengkonsumsi makanan fast food, kurang asupan sayur dan buah dan mengkonsumsi kue/makanan manis. Tingkat pengetahuan dan sikap pada aktivitas fisik terhadap faktor risiko DM pada kategori kurang (100%;67,7%) dan perilaku dalam kategori cukup (67,7%). Hasil uji korelasi Spearman Rank (p>0,05) menunjukkan bahwa terdapat korelasi sikap pola makan dengan lingkar perut, diastolik, asam urat, kolesterol dan IMT serta pengetahuan aktivitas fisik dengan asam urat dapat dibuktikan dengan nilai P-value<0,05. Kesimpulan:.Tingkat pengetahuan dan sikap pada pola makan terhadap faktor risiko DM dalam kategori kurang berkontribusi pada perilaku makan yang cenderung kurang sehat, demikian juga pengetahuan dan sikap pada aktivitas fisik yang kurang berkontribusi pada perilaku yang cukup. Kata Kunci : DM tipe II, Pengetahuan, Praktik, Sikap

Background: Changes in a person's lifestyle are influenced by environmental factors, culture, peers and curiosity more than the individual himself. Therefore, the lifestyle (diet andphysical activity) of each individual will be dif erent even though they come fromthe sameenvironment, family and culture. This change in lifestyle is a reflection of the real result of theinteraction of knowledge and attitudes. Good knowledge embodies positive attitudes as well as supportive behavior. Destination; identify the relationship of knowledge, attitudes, andpractices to risk factors for diabetes mellitus. Methods: A cross-sectional study conductedat the Faculty of Medicine and Health Sciences, Salatiga. The number of respondents as manyas 31 people with the criteria of Javanese ethnic students, female, aged 18-22 years andagreed to be respondents. This study used a purposive random sampling technique. Dataanalysis used univariate analysis to present data on knowledge, attitudes, behavior (diet andphysical activity) and bivariate analysis using Spearman-Rank (α > 0.05). Result: Level of knowledge and attitude of diet towards risk factors for DM with less category (51.6%; 51.6%), dietary behavior related to animal and vegetable protein intake was dominated by tofu, eggs, and tempeh, while related to the type of food they still consumed fast food, lacked vegetableand fruit intake and consumed cakes/sweet foods. . The level of knowledge and attitudes onphysical activity towards DM risk factors in the less category (100%; 67.7%) and behavior inthe suf icient category (67.7%). The results of the Spearman Rank correlation test (p>0.05) showed that there was a correlation between dietary attitudes and abdominal circumference, diastolic, uric acid, cholesterol and BMI as well as knowledge of physical activity with uricacid, as evidenced by the P-value <0.05. Conclusion: The level of knowledge and attitudes oneating patterns towards DM risk factors in the category of less contributing to eatingbehavior that tends to be unhealthy, as well as knowledge and attitudes on physical activitythat do not contribute to suf icient behavior.