Pengaruh Pola Asuh Ibu Bekerja Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Salatiga

Abstract

Latar Belakang: Peran ibu dalam tumbuh kembang anak sangat penting yaitu memberikan rangsangan pada aktivitas anak, perkembangan kecerdasan dan persiapan anak untuk memasuki dunia sekolah. Usia prasekolah merupakan fase emas bagi anak karena pada usia tersebut anak mengalami peningkatan perkembangan yang cepat sehingga membutuhkan pemantauan dari orang tua terutama ibu. Pola asuh yang diberikan akan memengaruhi perkembangan anak baik secara fisik maupun kognitif. Permasalahan muncul saat ibu juga bekerja karena ibu tidak bisa fokus dan memberikan 100% waktunya untuk mengurus anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh pola asuh ibu bekerja terhadap perkembangan kognitif anak usia prasekolah di Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah ibu bekerja dan memiliki anak usia prasekolah di TK kota Salatiga. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan dari 104 responden yaitu ibu bekerja yang memiliki anak usia prasekolah, 35 ibu diantaranya menerapkan pola asuh otoriter (34%) dan lebih dari setengah anak memiliki perkembangan kognitif cukup (58%), hasil analisa data menunjukkan nilai Asymp sig. < 0,05 (0,00 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola asuh yang diterapkan oleh ibu bekerja dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak usia prasekolah di Salatiga.

Kata Kunci: Pola asuh, ibu bekerja, perkembangan kognitif anak

Background: The role of mother in the child’s growth and development is very important. One of the roles are providing stimulation to child’s activities, developing intelligence and preparing children to enter school. Preschool age is a golden phase for children because at that age children will experience a rapid increase in development that requires monitoring from parents, especially their mother. The parenting pattern will affect the child’s development both physically and cognitively. The problems arise when mothers also work, because they can’t focus and give 100% of their time to take care of their children. The purpose of this study was to describe the effect of parenting patterns by working mothers on the cognitive development of preschool children in Salatiga. The research method used is correlational quantitative with a cross-sectional approach. The population used is working mothers with their preschool children in kindergarten in Salatiga. Sampling using a purposive sampling technique. Collecting data using a questionnaire instrument. Then the data will analyzed using Kruskal-wallis test. The Results showed that from 104 respondents, who’s working mother who had a preschool child, 35 of them has an authoritarian parenting (34%) and mor than a half of the children had sufficient cognitive development (58%), the data analysis showed value of Asymp sig. < 0,05 (0,00 < 0,05). The Conclusion of this study is parenting pattern applied by working mothers can affect the cognitive development of preschool children in Salatiga.

Key Word: Parenting pattern, working mothers, preschool child’s cognitive developmen