Gambaran Pola Makan dan Aktivitas Fisik Mahasiswa Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Selama Pandemi COVID-19

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia membuat berbagai kegiatan masyarakat menjadi terbatas karena adanya peraturan yang diterbitkan pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial secara besar-besaran. Pembatasan sosial tersebut juga memberikan dampak pada sistem belajar yang dialihkan menjadi sistem online. Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang beralih menjadi online dapat berdampak pada pola makan dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola makan dan aktivitas fisik mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data didapatkan dari hasil pengisian kuesioner FFQ dan GPAQ dan diisi secara mandiri oleh responden. Kuesioner diisi oleh 86 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mendapatkan sumber karbohidrat dari nasi dengan frekuensi 17,94 ± 4,12, sumber protein hewani dari daging sapi dengan frekuensi 1,08 ± 0,83, daging ayam dengan frekuensi 6,28 ± 6,22, dan telur ayam dengan frekuensi 4,69 ± 4,65. Konsumsi sayur dan buah-buahan pada mahasiswa cenderung rendah serta konsumsi minuman dan jajanan pada mahasiswa cenderung rendah. Namun, mahasiswa banyak mengonsumsi martabak manis dengan frekuensi 1,21 ± 0,82. Sebanyak 50% mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana memiliki aktivitas fisik dengan intensitas rendah dan sebanyak 50 orang responden memiliki kegiatan sedentari kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pola makan mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana masih belum sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan mengalami penurunan aktivitas fisik.

The COVID-19 pandemic happening worldwide has limited various community activities due to regulations issued by the government to carry out massive social restrictions. These social restrictions also impact the learning system, which is being shifted to an online system. The activities of students who switch to online can affect their diet and physical exercise. Therefore, the purpose of this study was to determine the description of the diet and physical activity of Satya Wacana Christian University health students during the COVID-19 pandemic. The type of research used is quantitative research with a cross-sectional approach. The data were obtained from the results of filling out the FFQ and GPAQ questionnaires and were filled out independently by the respondents. 86 respondents filled out the questionnaire. The results showed that respondents received carbohydrates from rice with a frequency of 17.94 ± 4.12, animal protein sources from beef with a frequency of 1.08 ± 0.83, chicken meat with a frequency of 6.28 ± 6.22, and eggs—chickens with a frequency of 4.69 ± 4.65. Consumption of vegetables and fruits by students tends to be low, and consumption of drinks and snacks by students tends to be quiet. However, students consume much sweet martabak with a frequency of 1.21 ± 0.82. As many as 50% of Satya Wacana Christian University health students have low-intensity physical activity, and 50 respondents have high-category sedentary activities. We can conclude that the diet of Satya Wacana Christian University health students is still not balanced nutrition guidelines and has decreased physical activity.