Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27647
Title: Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Agresif Verbal Kelompok Suporter Sepak Bola di Media Sosial Menanggapi Kebijakan PSSI pada Masa Pandemi
Authors: Utomo, Gracia Yudi
Keywords: fanatisme;perilaku agresif verbal;sepak bola;fanaticism;verbal aggressive behavior;football
Issue Date: 25-Oct-2022
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme dengan perilaku agresif verbal kelompok suporter sepak bola di media sosial menanggapi kebijakan PSSI pada masa pandemi.. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 138 orang suporter yang tergabung dalam komunitas suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud. Pengambilan data penelitian ini adalah berdasarkan teknik non probability sampling yaitu Accidental Sampling. Metode penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data dengan metode skala yaitu Skala Fanatisme yang dibuat Tunc et al., (2016) untuk mengukur fanatisme dan Skala Perilaku Agresif Verbal yang dibuat oleh Croucher et al., (2013) untuk mengukur perilaku agresif verbal. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik korelasi non parametrik Spearman’s Rho. Dari hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,184 dengan nilai signifikansi 0,030 (p<0,05) yang berarti hasil korelasi positif dan ada hubungan yang signifikan antara fanatisme dengan perilaku agresif verbal. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi fanatisme yang dimiliki seseorang akan diikuti pula perilaku agresif verbal yang tinggi, dan sebaliknya.
This study aims to determine the relationship between fanaticism and verbal aggressive behavior of soccer fans on social media in response to PSSI policies during the pandemic. The number of participants in this study were 138 supporters who were members of the PSS Sleman supporter community, Brigata Curva Sud. The data collection of this research is based on a non-probability sampling technique, namely Accidental Sampling. The research method used in data collection with the scale method is the Fanaticism Scale created by Tunc et al., (2016) to measure fanaticism and the Verbal Aggressive Behavior Scale created by Croucher et al., (2013) to measure verbal aggressive behavior. The data analysis technique used is Spearman's Rho non-parametric correlation technique. From the results of data analysis obtained a correlation coefficient (r) 0.184 with a significance value of 0.030 (p <0.05) which means the results of a positive correlation and there is a significant relationship between fanaticism and verbal aggressive behavior. This means that the higher a person's fanaticism will be followed by high verbal aggressive behavior, and vice versa.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27647
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802018040_Judul.pdf861.91 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_BAB I.pdf
  Until 2999-01-01
555.17 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_BAB II.pdf
  Until 2999-01-01
579.96 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_BAB III.pdf
  Until 2999-01-01
564.03 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_BAB IV.pdf
  Until 2999-01-01
599.61 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_BAB V.pdf
  Until 2999-01-01
501.07 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_Daftar Pustaka.pdf536.04 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018040_Lampiran.pdf
  Until 2999-01-01
974.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.