Pengaruh Flash Sale terhadap Keputusan Pembelian lmpulsif dengan Fomo (Fear of Missing Out) sebagai Variabel Moderasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh flash sale terhadap Keputusan Pembelian Impulsif dengan FoMo (Fear of Missing Out) sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang didapat dari Google Form dan jawaban diukur menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian produk fashion yang terdapat pada kategori flash sale di Lazada. Sampel sebanyak 100 responden akan diambil menggunakan teknik purposive sampling dan metode non-probability sampling. Data penelitian diolah menggunakan software SPSS dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda. Teknik analisis yang digunkan dengan Moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel flash sale secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Impulsif. Variabel FoMO mampu menjadi variabel moderasi atau dapat memperkuat pengaruh flash sale terhadap keputusan pembelian impulsif yang ditandai dengan adanya kenaikan nilai R Square dari 23,5% menjadi 49,6%. Hasil koefisien determinasi (R2 ) tersebut memiliki arti bahwa FoMO mampu mendorong pengaruh flash sale terhadap keputusan pembelian impulsif sebesar 49,6%, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.