Pengaruh Selenium dan Kromium Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Pigmen Fotosintetik dan Akumulasi Kromium Heksavalen pada Tagetes erecta L.

Abstract

Kromium (Cr) merupakan unsur logam berat alami yang tersedia di lingkungan. Kromium yang ada di lingkungan biasanya dijumpai dalam keadaan oksidasi (Cr+3) dan (Cr+6). Kromium heksavalen (Cr+6) memiliki kelarutan yang lebih tinggi dan menjadi karsinogen yang sangat kuat bagi makhluk hidup. Selenium merupakan salah satu mikronutrien esensial yang berperan penting dalam mempengaruhi penyerapan logam berat pada tanaman dengan memberikan stres berlebih terhadap logam berat tersebut. Tagetes erecta merupakan spesies tanaman hias dari famili Asteraceae yang tumbuh pada daerah panas maupun dingin. T. erecta memiliki kemampuan sebagai agen remediasi logam berat kareana mampu mengembangkan mekanisme molekuler dan fisiologis yang kompleks untuk betahan hidup di lingkungan yang kaya akan logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh interaksi selenium dan kromat terhadap pertumbuhan dan penyerapan Cr6+ oleh T. erecta. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pertumbuhan tanama T. erecta mulai dari tinggi, jumlah daun, dan jumlah bunga memiliki hasil yang signifikan meningkat pada setiap ulangan perlakuan, sedangkan pada parameter panjang akar di awal dan akhir penelitian nilai tertinggi terdapat pada perlakuan Cr0Se80 sebesar 506,7. pada parameter kandungan pigmen fotosintesis klorofil a, b, total dan karotenoid memiliki variasi nilai yang cukup berbeda. Kandungan klorofil a dan total memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding klorofil b dan karotenoid. Pada parameter berat kering akar dan pucuk tanaman memiliki nilai yang bedanyata di setiap perlakuan. Pada pengkuran kadar Cr6+ di pucuk dan akar tanaman ditemukan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan Cr100Se0 .