Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27707
Title: | Kajian Agama dan Budaya tentang Inkulturasi Islam dalam Budaya Lokal di Pegunungan Tengah Papua |
Authors: | Tahapary, Arnaldo Doesreis |
Keywords: | Islam;Pegunungan Tengah Papua;Lembah Balim;Inkulturasi;Akulturasi;Islam Nusantara. |
Issue Date: | 5-Dec-2022 |
Abstract: | Tulisan ini merupakan kasus yang terjadi di Lembah Balim yaitu di Wamena tentang adaptasi konteks budaya oleh agama Islam yang begitu kuat dengan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan agama. Banyak budaya masyarakat yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dan hal yang ingin diteliti adalah bagaimana Islam beradaptasi dan menerapkan inkulturasi dalam agama Islam tentang budaya kehidupan masyarakat Pegunungan Tengah Papua? Agama Islam memberikan dampak penting sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dalam budaya dengan menyatuhkan agama dan budaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan inkulturasi Islam bagi budaya lokal. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil penelitian menunjukan inkulturasi khas agama Islam yang memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat yang tetap melestarikan budaya lokal dalam kehidupan beragama dan memberi dampak positif bagi masyarakat walaupun budaya tersebut dipandang haram, namun keharaman budaya itu memberikan model inkulturasi Islam di Pegunungan Papua. Adaptasi konteks yang dilakukan agama Islam inilah yang kemudian dibahas dalam penelitian ini dengan teori inkulturasi dan akulturasi serta Islam Nusantara sebagai bagian dari inkulturasi itu sendiri. This paper is a case that occurred in the Balim Valley, namely in Wamena about the adaptation of the cultural context by Islam which is so strong with teachings that are contrary to religion. Many people's cultures are contrary to the teachings of Islam and the thing that wants to be studied is how Islam adapts and applies inculturation in Islam about the culture of life of the people of the Central Highlands of Papua? Islam has an important impact as part of people's lives in culture by uniting religion and culture as an inseparable part to realize Islamic inculturation for local culture. This research was conducted using qualitative research with a case study approach. The results of the study show that the typical inculturation of Islam has an impact on people's lives while preserving local culture in religious life and has a positive impact on the community even though the culture is considered haram, but the cultural prohibition provides a model of Islamic inculturation in the Papuan Mountains. This context adaptation carried out by Islam is then discussed in this study with the theory of inculturation and acculturation and Islam Nusantara as part of inculturation itself. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27707 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712018290_Judul.pdf | 1.58 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018290_Isi.pdf Restricted Access | 682.63 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018290_Daftar Pustaka.pdf | 507.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.