Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27712
Title: Posisi Persaingan dan Kinerja Akuntansi Bank Digital di Indonesia
Authors: Abrio, Eleanor
Keywords: bank digital;kondisi persaingan;pemetaan kelompok strategis;kinerja akuntansi
Issue Date: Nov-2022
Abstract: The emergence of digital banks has changed the competition map among financial institutions, particularly banks. Therefore, competition condition analysis hopefully can be helpful to understand the competition. The aim of this research are to capture current competition map, the competition position of each digital banks, and the relationship between competition position and accounting performance. The research method is descriptive focusing on three public digital banks using primary and secondary data. Porter Five Force, strategic group map, and internal factors are methods to analyse the data in the research. This study found that digital bank industry faces a high level of competition condition in the aspects of threat of new entrants, bargaining power of buyer and threat of substitutes. Only the aspect of bargaining power supplier is likely to be low. Furthermore, competition position is measured with firm size and interest rate, where bank BTPN is a big term of firm size, but low on interest rate. Moreover, competition position is related to accounting performance where digital banks with a strong position or a large firm size offering low interest rate tend to have a low nonperforming loan and increasing profit trend.
Kemunculan bank digital membawa perubahan peta persaingan pada institusi keuangan, khususnya bank sehingga analisis kondisi persaingan diharapkan dapat membantu memahami peta persaingan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi persaingan perbankan digital, posisi persaingan tiap bank digital dan keterkaitan antara posisi persaingan dan kinerja akuntansi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil obyek tiga bank digital yang telah go public dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis kondisi persaingan adalah model kekuatan persaingan Porter (Porter Five Force), pemetaan kelompok strategis (strategic group map), dan faktor internal berupa kinerja akuntasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa industri bank digital menghadapi kondisi persaingan yang tinggi dari segi rivalry among existing competitor, threat of new entrants, bargaining power of buyer dan threat of substitutes dan hanya bargaining power of suplier yang rendah. Lebih lanjut, untuk posisi persaingan diukur berdasarkan dimensi firm size dan tingkat suku bunga menempatkan bank BTPN sebagai bank yang paling besar, namun mempunyai tingkat suku bunga yang rendah. Temuan lainnya, posisi persaingan berkaitan dengan kinerja akuntansi, hal ini ditunjukkan bahwa bank digital yang memiliki posisi kuat atau firm size besar dengan tawaran tingkat suku bunga rendah cenderung memiliki kredit bermasalah yang rendah dan profit yang terus menunjukan trend naik.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27712
Appears in Collections:T2 - Master of Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_932021016_Bab I.pdf514.08 kBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Bab II.pdf624.13 kBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Bab III.pdf580.9 kBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Bab IV.pdf840.18 kBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Bab V.pdf563.46 kBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Judul.pdf2.61 MBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Lampiran.pdf3.71 MBAdobe PDFView/Open
T2_932021016_Daftar Pustaka.pdf503.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.