Work Life Balance dan Stres Kerja pada Karyawan Bulog Kantor Cabang Surakarta

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi. Apabila karyawan tidak dapat menyeimbangkan waktu bekerja dan waktu untuk keluarga maka akan merasakan konflik yang dapat membuat individu mengalami stres kerja. Work life balance merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh karyawan karena dapat menurunkan stres kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara work life balance dan stres kerja pada karyawan BULOG kantor cabang Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan data sampling insidental. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 38 karyawan BULOG Kantor Cabang Surakarta. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara work life balance dan stres kerja dengan koefisien korelasi sebesar -0.606 dengan nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05). Dengan demikian, semakin tinggi work life balance yang dimiliki, maka semakin rendah stres kerja yang dirasakan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat work life balance yang dimiliki, maka semakin tinggi tingkat stres kerja yang dirasakan. Hasil temuan menunjukkan bahwa tingkat work life balance dan stres kerja karyawan BULOG kantor cabang Surakarta berada di kategori sedang.

Human resources have an important role to play in achieving the goals of the organization. When employees cannot balance working time and family time then they will feel conflicts that can make individuals suffer from work stress. Work life balance is an important thing that employees must have because they can reduce stress at work. The purpose of this study was to determine the relationship between work life balance and work stress on employees of BULOG Surakarta branch office. This study is a quantitative correlation study with random sampling techniques. Participation in this study is 38 BULOG employees of the Surgery Branch Office. Based on the data analysis using the product moment pearson correlation test. The results obtained prove that there is a significant negative relationship between work life balance and work stress with a correlation coefficient of -0.606 with a significant value of 0.000 (p < 0.05). Thus, the higher the work life balance one has, the lower the perceived work stress. Conversely, the lower the work life balance, the higher the perceived work stress. The findings show that the level of work-life balance and stress work of BULOG staff at the Surakarta branch office is in the current category.