Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27760
Title: Strategi Indonesia dalam Penanganan Pelintas Batas Ilegal di PLBN RI-PNG Skouw Provinsi Papua Tahun 2014–2018
Authors: Manibor, Revelino Utrech Collin
Keywords: border crossing;PLBN Skouw;national interest;sovereignty;SWOT
Issue Date: Sep-2022
Abstract: The border between Indonesia and Papua New Guinea is one of Indonesia’s land borders with foreign countries that located in the eastern part of the Republic of Indonesia. The main characteristic of this border is the vastness and alienation that estimated will cause problems that will harm Indonesia’s sovereignty in the future if this issue will not immediately addressed and managed by the government. One of those is about the phenomenon of border crossing that often happen at PLBN Skouw. This essay tries to show the role of Indonesia in managing illegal border crossing problem through their policy making at PLBN Skow, from national interest and sovernity perspectives. This essay is using a qualitative method with literature study and interview techniques. The result gives an overview of the importance of the development and rebranding of PLBN (National Indonesia Border Post) as one of policy manifestation to tackle border’s issues. However, as this policy can not eliminate all border crossing issues, the government must elaborate socio-cultural approaches to reach as well as embrace all local community surround Indonesian Border. Moreover, by using SWOT analysis to explain strength, weakness, opportunity and threat, the government will be able to bear practical solutions to eliminate problems related to illegal activities such as illegal border crossing.
Wilayah perbatasan RI-PNG merupakan salah satu perbatasan darat Indonesia dengan negara asing yang terletak di bagian Timur Indonesia. Karakteristik perbatasan yang begitu luas dan terpencil ini dipandang jika tidak segera ditangani akan menimbulkan permasalahn yang merugikan kedaulatan Indonesia di masa depan. Salah satunya adalah mengenai fenomena pelintas batas yang sering terjadi di PLBN Skouw. Melalui tulisan ini, penulis mencoba untuk menampilkan bagaimana strategi pemerintah Indonesia dalam menangani pelintas batas ilegal melalui kebijakan di perbatasan RI-PNG studi kasus PLBN Skouw dengan menggunakan perspektif kepentingan nasional dan kedaulatan negara. Tulisan ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembangunan PLBN adalah salah satu manifestasi nyata peran pemerintah untuk mengeliminasi pelbagai masalah perbatasan. Meskipun dalam masalah pelintas batas, pemerintah ditutunt agar lebih mampu elaborasi pelbagai pendekatan sosio-kultural untuk mampu menjangkau komunitas masyarakat lokal yang ada di kawasan perbatasan. Selain itu, dengan mengedepankan analisis sistematis pada dimensi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman juga akan memampukan pemerintah untuk dapat menghasilkan solusi praktis guna menyelesaikan masalah-masalah perbatasan, terutama pelintas illegal.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27760
Appears in Collections:T1 - International Relations

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_372016099_Judul.pdf871.29 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Bab 1.pdf391.62 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Bab 2.pdf340.57 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Bab 3.pdf350.16 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Bab 4.pdf1.07 MBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Bab 5.pdf245.79 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Daftar Pustaka.pdf381.95 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016099_Lampiran.pdf325.05 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.