Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27767
Title: STRATEGI BERTAHAN HIDUP BERBASIS NATURAL ASSET PELAKU USAHA KECIL (Studi Kasus Produksi Masker Lumpur Di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan)
Authors: Khoirunnisa Aryayahya, Nabila
Keywords: Natural Asset;Masker Lumpur;Strategi Bertahan Hidup;AGIL
Issue Date: 5-Dec-2022
Abstract: ABSTRAK Nabila Khoirunnisa Aryayahya.2022, STRATEGI BERTAHAN HIDUP BERBASIS NATURAL ASSET PELAKU USAHA KECIL (Studi Kasus Produksi Masker Lumpur Di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan). Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana. Kata Kunci: Natural Asset, Masker Lumpur, Strategi Bertahan Hidup, AGIL. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi natural asset pelaku produksi masker lumpur di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis strategi bertahan hidup menurut masyarakat berbasis natural asset pelaku produksi masker lumpur di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan. (3) Menjelaskan dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan strategi bertahan hidup menurut masyarakat berbasis natural asset pelaku produksi masker lumpur di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif, sedangkan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan kedua dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ketiga adalah menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Unit amatan dalam penelitian ini adalah pelaku usaha kecil produksi masker lumpur di Desa Kuwu, sedangkan sebagai unit analisanya adalah identifikasi natural asset, strategi bertahan hidup pelaku usaha kecil dalam memanfaatkan natural asset, dan analisis faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan strategi bertahan hidup pada masyarakat di Desa kuwu Kabupaten Grobogan. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena yang terjadi di Desa Kuwu terkait dengan strategi bertahan hidup berbasis natural asset pelaku produksi masker lumpur adalah teori Struktural Fungsional (AGIL) Talcott Parsons. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Natural asset fenomena alam (Bledug Kuwu) yang dimiliki di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan saat ini dapat menjadi penopang dalam perubahan ekonomi dengan menangkap peluang usaha untuk dapat berjualan dengan memanfaatkan potensi dari fenomena alam (Bledug Kuwu) salah satunya yaitu produksi masker lumpur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Kuwu serta dijadikan sebagai strategi bertahan hidup. (2) Strategi bertahan hidup berbasis natural asset yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil produksi masker lumpur di Desa Kuwu Kabupaten Grobogan dalam mengatasi goncangan atau tekanan ekonomi dapat dilakukan dengan tiga cara dengan menggunakan strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan. Dalam perspektif Talcott Parson struktural fungsionalisme (AGIL) strategi bertahan hidup masyarakat pada dasarnya dalam kerangka untuk adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi dan pemeliharaan pola pada masyarakat terhadap natural asset fenomena alam (Bledug Kuwu) yang dimiliki. (3). Faktor pendorong berbasis natural asset yaitu respon positif masyarakat, potensi lumpur dari natural asset fenomena alam sebagai bahan baku produksi dan mudah didapatkan, sedangkan faktor penghambat minimnya edukasi dan sosialisasi, rendahnya daya beli terhadap produksi masker lumpur, kurang menariknya segi pengemasan produksi masker lumpur.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27767
Appears in Collections:T1 - Sociology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.