Kriteria-Kriteria dalam Menentukan Pemegang Sertifikat Sah (Analisis Yuridis Putusan Nomor:02/PDT.G/2013/PN.ADL, Putusan Nomor: 09/Pdt/2015/PT.KDI, Putusan Nomor 290 K/Pdt/2016)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis akan meneliti yurisprudensi tentang setifikat ganda atau tumpang tindih sertifikat hak atas tanah dan yang menjadi isu sentralnya adalah bagaimana caranya menentukan pemegang sertifikat yang autentik apabila dalam satu objek terdapat dua sertifikat atau lebih yang mana semuanya bersifat autentik atau dengan kata lain dalam satu objek/tanah terdapat sertifikat ganda/tumpang tindih sertifikat kepemilikan (overlaping). Dalam penelitian ini adalah dalam rangka ingin mengetahui kriteria-kriteria seperti apa yang digunakan oleh hakim dalam memutus perkara sertifikat ganda/tumpang tindih sertifikat kepemilikan (overlaping) atau kriteria seperti apa yang digunakan oleh hakim dalam menentukan pemegang sertifikat yang sah. Dalam kajian ini penulis akan menggunakan tiga putusan dalam tiap-tiap tingkat peradilan in casu Putusan Nomor : 02/PDT.G/2013/PN.ADL, Putusan Nomor : 09/Pdt/2015/PT.KDI dan Putusan Nomor : 290/K/Pdt/2016 sebagai object legal research.