Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27919
Title: | Hubungan Elemen Modal Sosial dengan Pendapatan Petani Sawi Hijau pada Masa Pandemi Covid-19 |
Other Titles: | Social Capital Elements Relationship With Mustard Greens Farmers’ Income In Pandemic Covid-19 Period |
Authors: | Habsari, Aulia |
Keywords: | Sawi hijau;Pendapatan;Modal sosial;Desa Candi |
Issue Date: | 14-Dec-2022 |
Abstract: | Sawi hijau merupakan komoditas hortikultura sayur yang banyak digemari dan dibudidayakan. Salah satu daerah yang banyak membudidayakan sawi hijau di kawasan Kabupaten Semarang yaitu Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pada masa awal pandemi Covid-19 terdapat kebijakan stay at home yang membuat permintaan dan harga jual sawi hijau turun. Para petani sawi hijau di Desa Candi juga mengalami pelemahan modal sosial diantaranya yaitu kendala melakukan perkumpulan kelompok tani, penyuluhan pertanian, hingga melaksanakan acara adat setempat, sehingga modal sosial petani pada topologi bridging dan linking dengan level meso kurang dapat dioptimalkan. Pada masa awal pandemi petani sangat membutuhkan peran modal sosial untuk membantu petani meminimalisir kerugian yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat elemen modal sosial dan mengetahui hubungan elemen modal sosial dengan pendapatan petani sawi hijau di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada masa awal pandemi Covid-19. Sampel penelitian yaitu 40 petani sawi hijau anggota kelompok tani Pemuda Tani dan kelompok tani Mitra Subur Rejeki dengan minimal luas lahan yang diusahakan yakni 500m2. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat elemen modal sosial petani sawi hijau di Desa Candi rendah menuju sedang. Elemen modal sosial yang terdiri dari norma, jejaring, dan kepercayaan petani berhubungan positif, sangat kuat dan signifikan dengan pendapatan petani sawi hijau di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada masa awal pandemi Covid-19. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27919 |
Appears in Collections: | T1 - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_522017062_Judul.pdf | 953.88 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Bab I.pdf Restricted Access | 293.77 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Bab II.pdf Restricted Access | 445.54 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Bab III.pdf Restricted Access | 556.38 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Bab IV.pdf Restricted Access | 535.11 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Bab V.pdf Restricted Access | 159.11 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Daftar Pustaka.pdf | 393.84 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522017062_Lampiran.pdf Restricted Access | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.