Risiko Produksi Bunga Melati Putih di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang

Abstract

Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang menjadi salah satu sentra produksi bunga melati putih di Jawa Tengah. Produktivitas bunga melati putih tidak terlepas dari risiko atau ketidakpastian terkait penurunan produktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya risiko produksi dan mengidentifikasi sumber risiko produksi bunga melati putih yang dialami petani di Desa Depok. Analisis kuantitatif menggunakan 19 sampel petani bunga melati putih yang dipilih secara purposive, kemudian analisis kualitatif untuk mengetahui sumber risiko produksi dilakukan dengan tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Partisipan dalam penelitian ini dipilih secara purposive berjumlah 3 orang petani bunga melati putih di Desa Depok dan ditambah 1 orang sebagai informan kunci yaitu ketua Kelompok Tani Barokah. Analisis tingkat risiko produksi dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode perhitungan standar deviasi dan coefficient variation menghasilkan nilai standar deviasi dan coefficient variation sebesar 138,255 dan 49%. Hasil dari analisis kualitatif mengenai sumber risiko produksi yaitu hama dan penyakit, tenaga kerja, dan cuaca menjadi sumber risiko produksi bunga melati putih di Desa Depok. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis dampak risiko dan strategi penanganan risiko produksi bunga melati putih.