Perancangan Film Pendek Mengenai Dampak Quarter-Life Crisis pada Usia Dewasa Awal Dengan Pendekatan Point of View

Abstract

Quarter-life crisis muncul karena seorang individu tidak dapat mentoleransi ketidakpastian yang muncul di masa dewasa awal, dan akan berujung pada depresi apabila tidak disikapi dengan bijak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak pada penderita quarter-life crisis, khususnya usia dewasa awal guna membangun kesiapan yang lebih bagi audiens dalam menghadapi potensi gangguan serupa pada dirinya, maupun lingkungan sekitarnya lewat tampilan audiovisual berupa film pendek. Penelitian ini mengacu pada teori high order thinking skills dan menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data, serta linear strategy dalam perancangan film pendek.

Quarter-life crisis appears because an individual cannot tolerate the uncertainty that arises in early adulthood, and will lead to depression if not handled wisely. Therefore, this study aims to describe the impact on sufferers of quarter-life crisis, especially early adult people, in order to build more preparedness for the audience to face the potential for similar disturbances to themselves and their surroundings through audiovisual displays in the form of short film. This study refers to the theory of high order thinking skills and uses qualitative methods in data collection, as well as linear strategy in composing short film.