Pupuk Bio-Anorganik Mud Volcano yang Diperkaya Partikel Nano Untuk Mendukung Pertanian Tanaman Pangan di Kawasan Sangiran

Abstract

Sangiran merupakan salah satu situs purbakala di Jawa Tengah yang dilindungi oleh aturan konservasi. Namun disisi lain daerah Sangiran juga merupakan daerah hunian yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Tanah Sangiran termasuk katagori tanah yang tandus dan kurang subur untuk pertanian namun untuk penggunaan pupuk dan pengembangan lahan umumnya terkendala aturan konservasi sehingga dibutuhkan suatu formula pupuk yang tidak bertentangan dengan aturan konservasi dengan menggunakan bahan-bahan dari sekitar Sangiran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pupuk berbahan campuran Arang dan Lumpur dari Mud Volcano Sangiran dengan nisbah campuran 50:50% (w/w) dan diaplikasikan sebanyak 0,25Kg dari total media tanam 5Kg. Uji pupuk terhadap tanaman Sawi (B. chinensis var. parachinesis) menunjukkan perlakuan penambahan pupuk berhasil meningkatkan massa hasil panen dari 26,27 ± 0,4978g tanpa perlakuan menjadi maksimal 30,30 ± 0,2000g pada perlakuan penambahan campuran Lumpur: Arang Nano. Uji pupuk terhadap tanaman Kangkung (Ipomoea raptans) menunjukkan perlakuan penambahan pupuk berhasil meningkatkan massa hasil panen dari 17,80 ± 1,2662g tanpa perlakuan menjadi maksimal 29,43 ± 3,4508g pada perlakuan penambahan campuran Lumpur: Arang Nano. Uji pupuk terhadap tanaman Kacang Tanah (A. hypogea var. Kancil) perlakuan penambahan pupuk berhasil meningkatkan massa hasil panen dari 23,97 ± 3,1950g dan massa polong + kulit 22,37 ± 2,6835g tanpa perlakuan menjadi maksimal 27,77 ± 0,7965g dan massa polong + kulit 25,17 ± 0,4910g pada perlakuan penambahan campuran Lumpu : Arang. Peningkatan massa panen menunjukkan bahwa campuran arang dan lumpur Mud Volcano dapat dijadikan sebagai pupuk untuk wilayah Sangiran.

Sangiran area was one of prehistoric site at Central of Java protected by conservation rules. In the another side, this area also a domestic area with the peoples almost all work as farmer or farm workers. Sangiran soils belongs to barren and infertile for farming but to applying the fertilizers constrained by conservation rules so need the fertilizer formula without contradictory with the rules by utilizing from around Sangiran. The aim of this study was to producing the fertilizers made from the mix of Charcoals and Sludges from Mud Volcano Sangiran with mixing ratio 50:50% (w/w) and applying about 0,25Kg from total growing media 5Kg. The test against Mustrads (B. chinensis var. parachinesis) showed that the treatments can increasing the harvest mass 26,27 ± 0,4978g without treatmetns and reach to 30,30 ± 0,2000g maximal by the treatmets of mix of Sludge: Nano Chars addition. The test against Water Spinach (Ipomoea raptans) showed that the treatments can increasing the harvest mass from 17,80 ± 1,2662g without treatmets reach to 29,43 ± 3,4508g maximal by the treatmets of mix of Sludge: Nano Chars addition. The test against Peanuts (A. hypogea var. Kancil) showed that the treatments can increasing the harvest mass from 23,97 ± 3,1950g and mass of pods + shells 22,37 ± 2,6835g without treatmets reach to 27,77 ± 0,7965g and mass of pods + shells 25,17 ± 0,4910g maximal by the treatmets of mix of Sludge: Chars addition. The harvest mass increasing proved that the mix of Charcoals and Sludge from Mud Volcano potentially to apply as fertilizers at Sangiran area