Respon Pemberian Kombinasi Kotoran Sapi dan Abu Sekam (50:50) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Merah (Vigna angularis) Lokal

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk kombinasi kotoran sapi dan abu sekam (50:50) dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang merah (Vigna angularis) lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan, setiap perlakuan diulang 4 kali. Perlakuan yang dilakukan yaitu P0 (Kontrol), P1 (5ton/ha), P2 (7,5ton/ha), P3 (10ton/ha), P4 (12,5ton/ha). Hasil penelitan diperoleh bahwa semua dosis kombinasi pupuk kotoran sapi dan abu sekam (50:50) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang merah yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong dan berat basah brangkasan. Perlakuan P4 (12,5ton/ha) memberikan nilai yang tertinggi terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kacang merah lokal.

The purpose of this study was to determine the effect of a combination of cow dung and husk ash (50:50) fertilizer at different doses on the growth and yield of local red bean (Vigna angularis) plants. The method used in this study was a completely randomized design consisting of 5 treatments. Each treatment was repeated 4 times. The treatments were P 0 (Control), P1 (5ton/ha), P2 (7.5ton/ha), P3 (10ton/ha), P4 (12.5ton/ha). The results of the study showed that all doses of the combination of cow dung and husk ash (50:50) affected the growth and yield of red bean plants, namely plant height, number of leaves, number of pods and wet weight of stover. The P 4 treatment (12.5ton/ha) gave the highest value for all growth parameters and yields of local peanuts.