Makna Sanksi Adat Patasiwa Masyarakat Negeri Layeni Ditinjau Dari Perspektif Sosio-Teologis

Abstract

Sanksi adat patasiwa merupakan hukum adat yang mengatur perkawinan bagi masyarakat negeri Layeni. Sanksi adat patasiwa ini dilaksanakan sebagai wujud untuk mengatur kehidupan rumah tangga masyarakat agar tetap harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sosio-teologis makna sanksi adat patasiwa bagi masyarakat negeri Layeni di Waipia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam. Hasil dalam penelitian ini ditemukan bahwamakna sanksi adat patasiwa dalam masyarakat negeri Layeni, merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi masyarakat untuk mengatur perkawinan. Keberadaan sanksi adat ini menciptakan kehidupan masyarakat yang damai, rukun dan membina masyarakat bertindak sesuai dengan ajaran firman Tuhan. Selain itu mengandung nilai-nilai injil yang hidup sesuai dengan hukum Tuhan, yang mendidik masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran sebelum (kehamilan diluar nikah) dan sesuai (perselingkuhan dan kekerasan di dalam rumah tangga) menikah. Ajarannya sejalan dengan hukum Allah yang mengajarkan manusia untuk tidak boleh melakukan zina dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.