Optimalisasi Failover Instance Pada Aplikasi (Studi Kasus Aplikasi FSVA Berbasis Spasial Kabupaten Brebes)

Abstract

Peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan (FSVA) mengidentifikasi daerah yang diprediksi akan mengalami rawan pangan. Peta ketahanan dan kerawanan pangan yang dikeluarkan Badan Ketahanan Pangan masih berupa buku yang penghitungan bersifat konvensional. Dengan membuat suatu Perancangan dan Implementasi Optimalisasi Failover Instance pada aplikasi FSVA diharapkan dapat melakukan otomatisasi pemrosesan data FSVA. Perancangan dilakukan dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai aplikasi selesai dikembangkan. Aplikasi yang dihasilkan melakukan kalkulasi secara otomatis dan kemudian menampilkan berupa peta. Terealisasinya aplikasi FSVA memberikan kemudahan untuk penghitungan data FSVA sehingga petugas penginput data tidak perlu melakukan penghitungan terlebih dahulu dan memberikan ketersediaan tinggi pada aplikasi dengan menerapkan teknologi Three-tier.

Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) is an element to identify predicted area which will get food vulnerable. Food Security and Vulnerability Atlas from Badan Ketahanan Pangan is still in a book form of conventional calculation. With Design and Implementation Optimizing Failover Instance in FSVA applications are expected to perform automatic calculation on FSVA. The design is done by developing a simple prototype is developed first and then continually until the application is developed. The resulting applications perform calculations automatically and then display their maps. Realization FSVA application makes it easy to calculatet FSVA data so that officers do not need to count the data first and provide high availability applications by applying the Three-tier technology.