Kajian Pendampingan Pastoral Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan pelaku kekerasan seksual anak dibawah umur di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Ambon yang dilihat dari perspektif pendampingan pastoral. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah metode penelitian jenis kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dalam melihat realita yang ada kemudian menarik kesimpulan dari apa yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara akan dilakukan secara individual dengan pelaku, pegawai bagian binadik dan salah satu pendeta yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon untuk mendapatkan data. Hasil dari penelitian ini adalah pelaku kekerasan seksual anak membutuhkan suatu pendampingan pastoral, namun nyatanya masih minim dilakukan, karena keterbatasan waktu yang ada. Upaya pendampingan pastoral yang didapatkan oleh pelaku masih kurang dan bahkan ada juga yang tidak mendapatkan sama sekali. Hal ini turut mempengaruhi fungsi pendampingan pastoral yang seharusnya diterima oleh pelaku misalnya, dibimbing untuk memilih dan mengambil keputusan tentang apa yang akan ditempuh, mereka juga memerlukan bimbingan dari orang yang paham dan mengerti untuk menunjukan jalan yang benar. Diarahkan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama karena merasa paling hina dan dikucilkan, ataupun ditopang untuk melewati masalah-masalah yang dihadapi oleh pelaku. Tidak adanya waktu khusus untuk pelaku mendapatkan pendampingan pastoral membuat tidak dapat berjalan dengan efektif.