Sembilan Nilai Utama Gus Dur Dalam Tindakan Pluralisme Banser Nahdlatul Ulama Menjaga Perayaan kekristenan di Gereja HKBP Depok II, Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tindakan pluralisme Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) dalam menjaga gereja HKBP Depok II. Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis konsep sembilan nilai Gus Dur dalam tindakan Banser. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa tindakan penjagaan paskah yang dilakukan oleh Banser merupakan salah satu bentuk interaksi simbolik penghargaan terhadap keberagaman umat beragama. Hal tersebut menghadirkan nuansa persaudaraan yang erat antara agama Kristen dan agama Islam di tengah maraknya kasus intoleransi beberapa tahun belakangan ini. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pengamanan yang dilakukan Banser mencerminkan kesembilan nilai utama Gus Dur yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan dan kearifan lokal. Ada beberapa nilai yang dominan yaitu ketuhanan, kemanusiaan, keadilan dan persaudaraan. Konsep sembilan nilai utama Gus Dur merupakan gambaran tentang bagaimana idealnya setiap umat beragama hidup berdampingan di tengah-tengah Pluralitas agama agar tercipta kehidupan yang harmonis, rukun dan damai