Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28242
Title: | Kajian Eklesiologi: Strategi Gereja Rumah di Tengah Penolakan Pembangunan Gedung Gereja HKBP Klaten |
Authors: | Marito Tambunan, Grace Inda |
Keywords: | eklesiologi;gereja rumah;strategi;keluarga |
Issue Date: | 7-Dec-2022 |
Abstract: | HKBP Klaten mengalihfungsikan rumah sebagai tempat ibadah minggu akibat penolakan pembangunan dan perizinan kegiatan beribadah dari ketua RT/ RW dan dari masyarakat lingkungan gereja. Pengalihfungsian tempat tinggal sebagai tempat ibadah dalam konteks penelitian ini disebut “Gereja rumah”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kajian eklesiologi tentang strategi gereja rumah HKBP Klaten menjadi pilihan gereja dalam menyikapi penolakan dan sebagai usaha gereja untuk tetap eksis dalam menjalankan fungsi bergereja di tengah-tengah konteks penolakan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif atas kajian eklesiologi. Teknik pengumpulan dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan pendeta, majelis dan beberapa jemaat di HKBP Klaten. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa pertumbuhan iman tidak hanya didapat dalam sebuah ibadah yang berlangsung di gedung gereja saja, melainkan melalui strategi gereja rumah, membuat begitu banyak pertumbuhan iman bagi banyak jemaatnya. Analogi gereja rumah dalam gambaran keluarga menjadi titik temu dari berbagai gambaran gereja diantaranya; gereja sebagai persekutuan, sebagai tubuh Kristus, dan sebagai sakramen persatuan. HKBP Klaten converted the house as a place for Sunday worship due to the rejection of construction and permits for worship activities from the heads of the RT/RW and from the community around the church. The conversion of residences as places of worship in the context of this study is called "house churches". This study aims to describe an ecclesiological study of the strategy of the HKBP Klaten house church as the church's choice in responding to rejection and as an attempt by the church to continue to exist in carrying out its church functions in the midst of the context of rejection that occurred. This study uses qualitative research with descriptive methods on ecclesiological studies. The collection technique was carried out by observing and in-depth interviews with pastors, assemblies and several congregations at HKBP Klaten. Based on the results of this study it was found that faith growth is not only obtained in a service that takes place in a church building, but through the house church strategy, creating so much faith growth for its many congregations. The house church analogy in the image of the family is the meeting point of various church images including; the church as communion, as the body of Christ, and as the sacrament of communion. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28242 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FORMULIR EMBARGO_712018202.pdf Restricted Access | 3.99 MB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_712018202_Daftar Pustaka.pdf | 510.69 kB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_712018202_Isi.pdf | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_712018202_Judul.pdf | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.