Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28304
Title: | Kontribusi Optimisme terhadap Resiliensi pada Karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja |
Authors: | Tanjung, Asha Kamangat |
Keywords: | Resiliensi;optimisme;pemutusan hubungan kerja;karyawan |
Issue Date: | 13-Jul-2022 |
Abstract: | Pemutusan hubungan kerja merupakan hal yang ditakuti pekerja. Adanya reaksi
yang bervariasi yang diberikan baik dari karyawan maupun lingkungan. Ada
karyawan yang bisa resilien dan menerima keadaan yang dialaminya, namun ada
juga karyawan yang tidak menerima keadaannya dan kesulitan menghadapi
berbagai rintangan karena hilangnya optimisme diri. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kontribusi optimisme terhadap resiliensi karyawan
yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Metode penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif dengan desain regresi sederhana. Partisipan penelitian ini
melibatkan 40 orang dengan menggunakan teknik insidental sampling. Pengukuran
penelitian menggunakan skala optimisme dan skala resiliensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa optimisme tidak berpengaruh terhadap resiliensi pada
karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja dengan Cronbach’s alpha
0,920 dan nilai t hitung 1,320 < t tabel 1,320. Hal ini mengindikasikan bahwa
optimisme bukan menjadi faktor pemicu individu untuk bisa resilien dari situasi situasi buruk akibat mengalami pemutusan hubungan kerja. Termination of employment is something that workers fear. There are varied reactions given by both employees and the environment. But some employees do not accept their situation and find it difficult to face various obstacles due to the loss of self-optimism. Therefore, this study aims to determine the contribution of optimism towards the resilience of employees who experience termination of employment. The research method use is quantitative with a simple regression design. The participants of this study involved 40 people using the incidental sampling technique. (The results of this researc) The measurement of optimism did not affect the resilience of employees who experienced termination of employment with a t-count value of 1320<1320. This shows that optimism is not a trigger factor for individuals to be able to survive dire situations due to experiencing layoffs. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28304 |
Appears in Collections: | T1 - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_802017117_Judul.pdf | 563.15 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_Bab I.pdf Restricted Access | 277.64 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_ Bab II.pdf Restricted Access | 257.02 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_Bab III.pdf Restricted Access | 304.11 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_Bab IV.pdf Restricted Access | 419.61 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_Bab V.pdf Restricted Access | 246.45 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802017117_Daftar Pustaka.pdf | 381.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.