Kajian Apologetika Presuposisional Tentang Gugatan Tokoh Mack Terhadap Kemahakuasaan Allah Dalam Film The Shack

Abstract

Christians admitting themselves as true Christians should be able to defend and take responsibility for their faith against non-Christians asking for responsibility for Christianity. Therefore, it is clearly seen that Christians who took responsibility for their faiths admit Allah’s omnipotence in each of the existing realities in life. Hence, presuppositional apologetics (a theological theory) was conducted to analyze a claim made by Mack related to Allah’s omnipotence in a movie entitled The Shack. In The Shack, Mack believed that Allah’s omnipotence in life did not exist, particularly when his younger daughter, Missy, was tragically murdered. Mack claimed if Allah is the Almighty God, why did Allah let crimes happen in life and why did not He stop crimes that damage innocent people? Based on presuposisional apologetics, Allah never lets crimes happen in humans’ life and He does not stop crimes as it is a form of completion of Allah’s words in humans’ life. This qualitative study used a descriptive method to display data using words and convey the problems, categories, or outlines of a stage to answer the questions, including who, when, where, and how. The literature review method aimed to use various resources related to Allah’s omnipotence using apologetics. The findings related to a study on The Shack dan answers to the claim made by Mack regarding the true meanings of Allah’s omnipotence in a movie entitled The Shack indicated that Allah has shown His omnipotence in many aspects of Mack’s life.

Orang Kristen yang mengakui dirinya sebagai orang Kristen yang sesungguhnya seharusnya mampu untuk dapat membela dan mempertanggungjawabkan imannya terhadap mereka diluar Kristen yang meminta pertanggungjawaban atas iman Kristen. Dengan begitu sangat jelas terlihat bahwasannya orang Kristen yang telah mempertanggungjawabkan imannya tersebut mengakui kemahakuasaan Allah dalam setiap realitas kehidupan yang ada. Oleh karenanya, teori teologi apologetika presuposisional dilakukan guna menganalisis bagaimana gugatan tokoh Mack terhadap kemahakuasaan Allah dalam film The Shack. Mack beranggapan bahwa kemahakuasaan Allah dalam film The Shack masih belum dimunculkan dalam hidupnya, khususnya ketika putri bungsunya Missy mengalami pembunuhan tragis. Menurut Mack, kalau memang Allah sebagai yang Mahakuasa lalu kenapa Allah sendiri membiarkan kejahatan terjadi di dalam kehidupan? Mengapa Allah tidak memberhentikan tindakan kejahatan yang merugikan orang-orang yang tidak bersalah? Berdasarkan apologetika presuposisional, Allah tidak pernah membiarkan kejahatan terjadi begitu saja dalam kehidupan manusia, tetapi Allah juga tidak dapat menghentikan tindakan kejahatan yang terjadi, karena semuanya itu adalah bentuk penggenapan firman Allah dalam kehidupan manusia. Dengan jenis penelitian kualitatif, tulisan ini menggunakan metode deskriptif yang dipakai untuk memberikan data dengan menggunakan kata-kata dan menyampaikan bentuk persoalan, kategori jenis atau garis besar dari tahapan guna menjawab pertanyaan, siapa, kapan, dimana dan bagaimana. Metode kepustakaan guna memanfaatkan berbagai sumber pustaka terkait kemahakuasaan Allah dengan teori apologetika. Hasil penelitian mengkaji film The Shack dan memberikan jawaban atas gugatan tokoh Mack terhadap kemahakuasaan Allah yang sebenarnya dalam film The Shack Allah telah menunjukkan kemahakuasaan-Nya di berbagai sisi kehidupan Mack.