KESEPAKATAN PERJANJIAN JUAL BELI SECARA ONLINE (E-COMMERCE) DITINJAU DARI TEORI KESEPAKATAN

Abstract

Penelitian ini hendak membahas mengenai kesepakatan dalam perjanjian jual beli secara online (e-commerce) yang dikaitkan dengan 4 (empat) teori terjadinya kesepakatan. Teori kesepakatan dalam perjanjian jual beli secara online (e-commerce) ini sesuai dengan teori penerimaan (ontvangstheorie) yang mana lahirnya perjanjian atau kesepakatan saat telah diterimanya surat jawaban tentang penerimaan suatu penawaran. Selain itu sesuai juga dengan teori penerimaan karena dilandaskan oleh teori kepastian hukum dimana antara kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli, terdapat hubungan hukum yang mana dari hubungan hukum tersebut menciptakan hak dan kewajiban oleh masing-masing pihak. Kepastian hukum disini merujuk pada penafsiran serta sanksi yang ada di perjanjian, agar subjek hukum yang terlibat mendapatkan kedudukan yang sama. Dengan diterimanya surat jawaban tentang penerimaan suatu penawaran, maka penjual dan pembeli melakukan apa yang telah dituangkan dalam perjanjian sehingga penjual dan pembeli sebagai subjek hukum memberikan kepastian bagi masing-masing subjek hukum yang terlibat dalam perjanjian tersebut.