Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learning dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas IV SD

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan keefektifan model pembelajaran Inquiry Learning dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang digunakan pada mata pelajaran matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian quasi-experimental dengan desain Static Group Comparison. Populasi penelitian yaitu kelas IV di SD Negeri Wringinputih 02 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 42 siswa dan kelas IV SD Negeri Wringinputih 03 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas sedangkan perbedaannya ditentukan dengan uji-t (Independent Samples T-test). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan uji t kemampuan pemecahan masalah pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan nilai sig. (2-tailed) pada uji-t sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh nilai rata-rata posttest 51,00 untuk kelas kontrol dan 74,00 untuk kelas eksperimen. Artinya penerapan model pembelajaran Problem Based Learning secara signifikan lebih unggul dibandingkan model pembelajaran Inquiry Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah matematika siswa kelas IV SD khususnya pada luas dan keliling bangun datar (persegi, persegi Panjang dan segitiga)