Kajian Eklesiologi Terhadap Pelayanan Gereja Dalan Pelayanan Ibadah Pemakaman Online Bagi Korban Covid-19 di Jemaat GPIB Kinasih Ciputat

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 di Indonesia berdampak pada kehidupan umat manusia. Aktivitas yang biasanya dilakukan secara tatap muka seketika berubah menjadi aktivitas berbasis daring untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, tidak terkecuali aktivitas peribadatan umat Kristiani. Pandemi Covid-19 mengharuskan gereja untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi, salah satunya adalah penggunaan teknologi sebagai media peribadatan umatnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi belakangan ini sangat membantu masyarakat khususnya gereja dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya untuk melayani umatnya. Kemajuan teknologi tentu berpengaruh terhadap peran pelayanan gereja khususnya ibadah pemakaman di masa pandemi Covid-19. Gereja tetap harus menjalankan peran pelayanannya saat keadaan tidak memungkinkan bagi umat untuk berkumpul bersama untuk melaksanakan ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gereja GPIB Kinasih dalam pelayanan ibadah pemakaman selama pandemi Covid-19 yang dilakukan secara daring menggunakan kajian eklesiologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data yang digunakan pada penelitian diperoleh melalui wawancara kepada beberapa narasumber, antara lain pendeta, ketua tim crisis center, tim multimedia, dan anggota keluarga mendiang umat GPIB Kinasih. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gereja GPIB Kinasih tetap konsisten dalam menjalankan peran pelayanannya di tengah-tengah pandemi Covid-19.

The emergence of the Covid-19 pandemic in early 2020 in Indonesia had an impact on the lives of mankind. Activities that are usually carried out face-to-face immediately turn into online-based activities to prevent the spread of the Covid-19 virus, including Christian worship activities. The Covid-19 pandemic requires church to adapt the changes e.g., the use of technology as a medium of worship for their people. It is undeniable that recent technological advances have greatly helped the community, especially the church, in carrying out their responsibilities to serve their people. Technological advances affect the role of church services, especially funeral services during the Covid-19 pandemic. Church must still carry out its ministerial role when circumstances are not possible for people to perform worship together face-to-face. This study aims to determine using ecclesiological studies the role of the GPIB Kinasih church in funeral services during the Covid-19 pandemic which was carried out online. This research uses a descriptive qualitative method and the data used in this study obtained through interviews with several informants, such as the Pastor, crisis center team leader, multimedia teams, and family members of the late GPIB Kinasih people. The results of this study show that GPIB Kinasih church remains consistent in carrying out its ministerial role during the Covid-19 pandemic.