Perancangan Sistem Pemantau Ruang Server Secara Realtime dan Otomatis

Abstract

Ruang server adalah ruangan yang memiliki standar khusus untuk menjaga hardware di dalam ruangan tersebut tetap beroperasi dengan aman. Salah satu contoh faktor yang telah dikerjakan pada ruang server adalah membaca suhu ruangan secara online. Tujuan penelitian ini adalah memperluas tipe informasi dengan pengukuran suhu, iluminasi cahaya, tekanan udara, daya terpakai, dan kelembapan ruangan tanpa perlu mendatangi ruangan. Pengguna juga mendapat sistem peringatan dini yang realtime saat kondisi ruangan dinilai berbahaya/beresiko/menguatirkan. Alat ini dirancang dengan ESP32 sebagai pusat kendali dari sensor-sensor yang terhubung, BME280 sebagai pembaca indikator untuk suhu, kelembapan, ketinggian, dan tekanan, PZEM004T sebagai pembaca indikator daya, arus, dan tegangan, sementara itu untuk pembacaan indikator cahaya menggunakan Light Dependent Resistor (LDR). Data yang terkumpul kemudian diunggah ke Cloud yaitu Ubidots. Secara keseluruhan sistem pemantau ini memiliki ralat sistem sebesar 2,35 % dan waktu tanggap realtime maksimum berdasarkan pengukuran ping sebesar 300 ms.

A server room is a room that has special standards to keep the hardware in the room operating safely. One example of factors that have been worked on in the server room is reading the room temperature online. The purpose of this study is to expand the type of information by measuring temperature, light illumination, air pressure, power consumption, and room humidity without the need to visit the room. Users also get a realtime early warning system when room conditions are considered dangerous/risky/worrisome. This tool is designed with ESP32 as the center control of the connected sensors, BME280 as an indicator reader for temperature, humidity, altitude, and pressure, PZEM004T as a power, current, and voltage indicator reader, meanwhile for light indicator readings using a Light Dependent Resistor (LDR). The collected data is then uploaded to the Cloud, namely Ubidots. Overall this monitoring system has a system error of 2,35% and a maximum realtime response time based on ping measurements of 300ms.