Kajian Terhadap Pecandu Narkoba di Rutan Salatiga Dari Perspektif Pendampingan Pastoral

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pecandu narkoba di Rutan Salatiga dari perspektif pendampingan pastoral. Penelitian ini berawal dari keprihatinan terhadap para pecandu narkoba yang berada di Rutan Salatiga yang tidak mendapatkan pendampingan pastoral dikarenakan kurangnya fasilitas yang memadai dari pihak Rutan Salatiga untuk memberikan pembinaan bagi pecandu narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Wawancara dilakukan dengan pihak Rutan Salatiga dan para pecandu narkoba di Rutan Salatiga, dan observasi dilakukan untuk mengetahui situasi problematis yang terjadi di Rutan Salatiga terhadap pecandu narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan pengguna narkoba mengkonsumsi narkoba seperti: faktor keluarga, ekonomi dan lingkungan. Hal ini mengakibatkan pecandu mengalami ketergantungan, fisik lemah, gangguan psikologis dan menurunnya perekonomian pecandu narkoba yang ada di Rutan Salatiga. Pendampingan pastoral merupakan salah satu cara untuk memberikan kesembuhan bagi pecandu narkoba. Pendampingan yang diberikan dalam bentuk membimbing dan menopang kepada pecandu narkoba dan juga pihak keluarga dan masyarakat yang terkait. Penelitian ini direkomendasikan bagi mahasiswa praktek dari UKSW, Rutan Salatiga, dan keluarga pecandu narkoba. Bagi Rutan Salatiga perlu diadakannya pusat Rehabilitasi bagi pecandu narkoba agar proses pendampingan bagi pecandu narkoba dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini lebih lanjut juga direkomendasikan bagi para peneliti dibidang ini untuk mengembangkan model pendampingan pastoral terhadap pecandu narkoba.