Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28594
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ranimpi, Yulius | - |
dc.contributor.advisor | Pilakoannu, Rama | - |
dc.contributor.author | Avellia, Rut | - |
dc.date.accessioned | 2023-01-20T08:10:11Z | - |
dc.date.available | 2023-01-20T08:10:11Z | - |
dc.date.issued | 2022-07-27 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28594 | - |
dc.description.abstract | Identitas merupakan potret diri yang terdiri dari jalur karier, aliran politik, keyakinan religious dan lain sebagainya. Identitas pada individu merujuk pada kesadaran individu tentang dirinya (true self) dalam hubungannya dengan berbagai peran sosial. Perkembangan identitas terjadi pada masa remaja. Pada masa ini remaja akan mulai melakukan berbagai eksplorasi terhadap peran-peran yang ada di dalam masyarakat untuk menentukan identitasnya. Idealnya seorang remaja harus melakukan eksplorasi maupun eksperimentasi sebelum menentukan komitmen identitas. Remaja yang mampu membangun identitasnya secara utuh akan berada pada kondisi pencapaian identitas, sedangkan remaja yang tidak mampu membangun identitas yang utuh berada pada kondisi kebingungan identitas. Identitas pada remaja juga termasuk identitas religiusnya. Perubahan terhadap identitas religious, dalam hal ini melakukan konversi agama juga akan memberikan dampak terhadap perkembangangan identitasnya. Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis pengaruh yang disebabkan oleh konversi agama terhadap krisis identitas yang dialami oleh individu. Metode yang digunakan merupakan studi kasus dengan pedekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap partisipan yang melakukan konversi agama dari Islam ke Kristen. Penelitian ini menunjukkan bahwa konversi agama yang dilakukan oleh partisipan dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahannya. Oleh karena itu partisipan tidak melakukan ekplorasi maupun eksperimentasi sehingga ia hanya menurunkan komitmen dari orang lain. Pada kondisi ini partisipan mengalami kebingungan identitas yang kemudian menggejala menjadi sikap menutup diri, memutuskan hubungan dengan teman-teman sebaya dan menghindari pertemuan-pertemuan dengan komunitas barunya. | id |
dc.description.abstract | Identity is a self-portrait consisting of career paths, political streams, religious beliefs and so on. Individual identity refers to the individual's awareness of himself (true self) in relation to various social roles. Identity development occurs during adolescence. At this time, adolescents will begin to explore various roles that exist in society to determine their identity. Ideally, a teenager should do exploration and experimentation before determining identity commitment. Adolescents who are able to build a complete identity will be in a state of identity achievement, while adolescents who are not able to build a complete identity are in a state of identity confusion. Identity in adolescents also includes religious identity. Changes to religious identity, in this case carrying out religious conversions will also have an impact on the development of their identity. The purpose of this study is to analyze the influence caused by religious conversion on the identity crisis experienced by individuals. The method used is a case study with a qualitative approach. Data were collected by conducting interviews with participants who converted from Islam to Christianity. This study shows that religious conversion carried out by participants is considered the only way out to solve the problem. Therefore, participants do not explore or experiment so that they only reduce commitment from other people. In this condition, the participants experience identity confusion which then becomes a self-closing attitude, breaking off relations with peers and avoiding meetings with their new community. | en |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | krisis identitas | en_US |
dc.subject | konversi agama | en_US |
dc.subject | kebingungan identitas | - |
dc.title | Krisis Identitas dan Konversi Agama: Studi Kasus di Surabaya | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
uksw.department | Teologi | en_US |
uksw.faculty | Fakultas Teologi | en_US |
uksw.identifier.kodeprodi | KODEPRODI77201#Ilmu Teologi | - |
uksw.identifier.nidn | NIDN2308117101 | - |
uksw.identifier.nidn | NIDN0626077302 | - |
uksw.identifier.nim | NIM712017003 | - |
uksw.program | Ilmu Teologi | en_US |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712017003_Judul.pdf | 1.03 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712017003_Isi.pdf Restricted Access | 836.91 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712017003_Daftar Pustaka.pdf | 278.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.