Profil Ibu yang Mengalami Perdarahan saat Persalinan

Abstract

Perdarahan postpartum merupakan salah satu masalah penting karena berhubungan dengan kesehatan ibu yang dapat menyebabkan kematian. Penyebab angka kematian ibu tertinggi kedua di Jawa Tengah yaitu sebanyak 21, 23% disebabkan oleh perdarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil ibu yang mengalami perdarahan postpartum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengumpulan data menggunakan penelusuran dokumen (data sekunder) berupa rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga dengan instrumen lembar check list. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 101 ibu yang mengalami perdarahan postpartum, dari jumlah tersebut didapatkan 89 Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan menjadi sampel penelitian. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling sehingga semua data ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum digunakan sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dengan persetujuan ethical clearance selama dua bulan (Agustus-September). Hasil penelitian menunjukan karakteristik ibu yang mengalami perdarahan postpartum terbanyak adalah usia produktif, pendidikan menengah, ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, Suku Jawa, menikah, Paritas 2 – 4, kehamilan atau persalinan bayi tunggal, jarak kehamilan 2 – 4 tahun dan retensio plasenta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah profil ibu yang mengalami perdarahan tidak semuanya berada dalam factor resiko seperti yang ada dalam penelitian-penelitian sebelumnya, namun juga berada dalam rentang yang tidak beresiko.