Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2865
Title: Minum Roh Kudus (Suatu Tinjauan Teologis terhadap Penghayatan Roh Kudus Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)
Authors: Yosarela Benu, Delila
Issue Date: 2012
Publisher: Program Studi Teologi FTEO-UKSW
Abstract: Roh Kudus berperan penting dalam dinamika pertumbuhan dan perkembangan Gereja sejak berdirinya jemaat mula-mula di Yerusalem hingga sekarang ini. Idealnya, persekutuan Roh Kudus adalah Gereja. Dalam Kisah Para Rasul, Pencurahan Roh Kudus merupakan manifestasi kehadiran Yesus di muka bumi. Sehingga, Roh Kudus pulalah yang menyatukan berbagai keberagaman, di mana orang-orang Kristen tidak memutuskan hubungan dengan Yudaisme, pertalian dengan Bait Allah dan Sinagoge berlangsung terus menerus. Kehadiran Roh Kudus dan karyaNya dalam masa Perjanjian Baru kemudian diadopsi oleh Gerakan Kahrismatik yang lebih mengutamakan Baptisan dan karunia-karunia Roh. Roh Kudus tidak hanya sebatas dipandang berfungsi sebagai penghibur, penolong. Roh Kudus dipahami dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang yang memahami Roh Kudus dalam Konteks Minum Roh Kudus. Minum Roh Kudus terus-menerus diajarkan dan dilatih dalam Gereja ini. Minum Roh Kudus memiliki nilai spiritualitas bagi anggota jemaatnya. Minum Roh Kudus juga berhubungan dengan karunia-karunia. Penulis akan menggunakan pemahaman Paulus, yang mengembangkan gambaran penting Gereja sebagai Tubuh Kristus dalam Surat Roma dan Surat 1 Korintus 12 yang berbicara mengenai karunia-karunia Roh. Karunia itu menjadi sangat fenomenal sepanjang abad, karena tidak pernah habis diperbincangkan. Sehingga dengan menggunakan pemahaman Paulus yang menganggap penting untuk membahas tentang Karunia diberikan oleh Roh demi melayani Kristus. Berdasarkan penjelasan di atas, Penulis menemukan bahwa tidak semua Gereja memiliki pemahaman yang sama mengenai Roh dan Kristus. Ada yang lebih mengutamakan Roh dan karunia-karunia Roh. Seperti halnya Minum Roh Kudus, yang tidak hanya dipergunakan sebagai istilah saja namun pemahaman ini didasarkan pada isi Alkitab. Minum Roh Kudus dapat dialami setiap hari dalam doa pribadi kepada Tuhan, mengikuti kebaktian seperti kebaktian minggu, pemuda, Kebaktian Kebangunan Rohani. Selanjutnya, Minum Roh Kudus ternyata membawa dampak yang begitu besar. Dengan Minum Roh Kudus, iman seseorang semakin bertumbuh dan percaya sepenuhnya kepada kehadiran Roh Kudus. Hal ini membuktikan bahwa ada nilai yang didapatkan dari Minum Roh Kudus. Apapun konsepnya, Minum Roh Kudus tidak dapat dipandang sebelah mata bahwa hanyalah istilah biasa. Minum Istilah Minum Roh Kudus begitu penting sehingga Gereja Jemaat Kristen Indonesia berusaha untuk terus menerus mempelajarinya. Secara umum, Minum Roh Kudus tidak dapat dijangkau satu persatu secara pribadi dengan kapasitas jumlah jemaat yang besar. Karena itu Gereja berperan dengan membagikan pengalaman Minum Roh Kudus melalui Khotbah, sharing, KKR, maupun dalam kelompok ibadah. Kehadiran Gereja nampak dalam fungsi gereja sebagai institusi, tetap berperan mengajarkan kepada umat agar tetap percaya kepada Tuhan. Pada akhirnya, Gereja hanyalah sebagai sarana untuk mencapai Tuhan, karena hanya Iman yang dapat menyelamatkan.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2865
Appears in Collections:T1 - Theology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_712007042_Judul.pdfHalaman Judul1.52 MBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_BAB I.pdfBAB I388.32 kBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_BAB II.pdfBAB II1.09 MBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_BAB III.pdfBAB III791.75 kBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_BAB IV.pdfBAB IV490.1 kBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_BAB V.pdfBAB V187.1 kBAdobe PDFView/Open
T1_712007042_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka234.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.