Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Sebanyak 30 orang diambil sebagai sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data dengan metode skala, yaitu skala religiusitas dan skala motivasi resiliensi. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik korelasi product moment. Dari hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,831 dengan P < 0,05 yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Hal ini bermakna bahwa religiusitas yang tinggi akan diikuti pula dengan resiliensi yang tinggi.