Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28933
Title: | Upaya dan Tantangan UNEP (United Nations Environment Programme) dalam Penanganan Sampah Laut (Marine Debris) Pasca Covid-19 di Kanada Tahun 2020-2021 |
Authors: | Suratman, Herlin |
Keywords: | Covid-19;Sampah Laut;UNEP;Kepentingan Negara |
Issue Date: | 10-Jan-2023 |
Abstract: | Penyebaran virus oleh pandemi COVID-19 di tahun 2020 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi namun juga pada kelestarian lingkungan terutama lingkungan laut. Penggunaan plastik sekali pakai, peralatan medis, dan juga pengelolaan sampah yang kurang memadai pada akhirnya meningkatkan intensitas sampah di laut terutama pesisir dan juga perairan Kanada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) dalam menangani sampah laut (marine debris) di Laut Kanada pada tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat upaya dan juga peran tidak langsung yang dilakukan oleh UNEP terhadap permasalahan sampah laut Kanada karena dengan berbagai regulasi yang diinisiasikan oleh UNEP. Namun peran sentral Pemerintah Kanada dalam berbagai regulasi internal mereka terkait penanganan sampah laut lebih signifikan untuk mengatasi permasalahan. The spread of the virus by the COVID-19 pandemic in 2020 has not only had an impact on the health and economic sectors but also on environmental sustainability, especially the marine environment. The use of single-use plastics, medical equipment, as well as inadequate waste management ultimately increases the intensity of waste in the sea, especially coastal and Canadian waters. The purpose of this research is to find out the efforts made by the United Nations Environment Program (UNEP) in dealing with marine debris in the Canadian Sea in 2020-2021. This study uses a qualitative analysis approach using secondary data sources. The results of this study state that there are efforts and also an indirect role made by UNEP towards the Canadian marine debris problem due to various regulations initiated by UNEP. However, the central role of the Government of Canada in their various internal regulations related to the handling of marine debris is more significant in overcoming the problem. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28933 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372018063_Judul.pdf | 814.9 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Bab I.pdf | 465.54 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Bab II.pdf | 746.67 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Bab III.pdf | 442.86 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Bab IV.pdf | 786.06 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Bab V.pdf | 335.62 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Daftar Pustaka.pdf | 359.83 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372018063_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Noneksklusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo (FLIB-102).pdf Restricted Access | 137.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.